CIREBON, RADARCIREBON.COM -Semarak Imlek terlihat di komplek pendidikan Santa Maria Cirebon. Acara bertajuk Sanmarian Chinese New Year dengan mengambil tema Full Of Hope ini digelar dengan kolaborasi Seluruh unit sekolah Santa Maria, Mulai dari TK, SD, SMP dan SMA Santa Maria 1 Cirebon yang semuanya dibawah naungan Yayasan Santo Dominikus Cabang Cirebon.
Ratusan lampion yang dominan warna merah terlihat terpasang di komplek pendidikan Santa Maria. Bahkan dominan lampion yang terpasang adalah hasil karya siswa TK, SD, SMP dan SMA Santa Maria 1 Cirebon dalam bentuk kompetisi.
Baju-baju siswa hingga orang tua juga dominan warna merah. ketua panitia, Veronika Ika Puspita Kusumawati menjelaskan, hari ini kami menyelenggarakan Sanmarian Chinese New Year dengan tema Full of Hope. Kegiatan ini, masih kata Ika, sebenarnya sudah disiapkan sejak beberapa pekan lalu, persiapan mulai dari lomba membuat lampion Digelar tanggal 17-18 Januari 2023.
Lomba lampion ini, masih kata Ika, diikuti seluruh peserta dari TK, SD, SMP dan SMA Santa Maria 1 Cirebon. "Karena pembuat lampion perlu ketelitian, maka peserta lomba lampion dibuat per kelompok, setiap kelompok bisa 2-3 siswa," kata Ika.
BACA JUGA:Arema FC Bubar, Ini Sanksi yang Bakal Diterima Jika Mundur dari Liga 1
BACA JUGA:Mengapa Jokowi Melilih RABU PON untuk Reshuffle Kabinet? Oh Ternyata...
Selain lomba membuat lampion, kata Ika, panitia juga menggelar lomba fotografi. Setiap siswa yang menjadi peserta, mengabadikan berbagai moment tentang imlek selama perayaan imlek di Santa Maria. Pesertanya adalah siswa SD kelas 5, 6, sampai siswa SMP, hingga Siswa SMA kelas XII SMA Santa maria 1 Cirebon.
"Acara ini diawali misa syukur," ujar Ika. Selesai Misa Syukur, lanjut Ika, dilanjutkan penampilan siswa-siswa mulai dari TK, SD, SMP, SMA Santa Maria, kemudian atraksi Barongsai dan liong Tiao Kak Sie dan Wushu genta suci dari santa Maria, karena ingin menunjukkan menunjukkan siswa santa maria bisa barongsai dan wushu sebagai budaya cina. "Siswa Santa Maria juga menunjukkan kebolehan memainkan Barongsai dan Liong Tiao Kak Sie serta Wushu Genta Suci," bebernya.
Tidak hanya itu, adanya penampilan colour guard performance dari marching Band Listya Dwijaswara Band. Karena Santa Maria punya marching band Listya Dwijaswara, maka yang ditampilkan hanya Colour Guard nya ," tandasnya. Setelah itu ada band kolaborasi guru guru SD, SMP dan SMA Santa Maria 1 Cirebon. Kemudian juga ada penampilan suster - suster menyanyi. "terakhir atraksi barongsai dan liong tonggak Singa Mas," ungkapnya.
Pihaknya menerangkan, penyelenggaraan imlek ini karena sebagian besar siswa kami dari keturunan Tionghoa dan kami menghargai mereka dengan cara merayakan imlek ini. Pihaknya juga menerangkan, Aspek penilaian lomba lampion, benar benar dari bahan awal Per kelompok setiap kelompok 2-3 orang, memakai bahan tahan air dan kuat dengan diameter setiap unit berbeda beda, warna dominan merah dan warna emas. Hasil karya lampion dipasang mulai tanggal 19 dan 20 Januari 2023.
BACA JUGA:DPMD Jabar Gelar Diskusi Isu Strategis Kewilayahan Ciayumajakuning
BACA JUGA:520 Ribu Mobil Nissan Ditarik dari Pasaran, Produksi 2010 hingga 2017 Berisiko Terbakar
"Penyelenggaranya Yayasan Santo Dominikus dan Unit sekolah," ujar Ika. Kepala Kantor Cabang Cirebon Yayasan Santo Dominikus, Sr. Sesilia OP, mengatakan, tujuan mengadakan perayaan imlek ini dalam rangka menghormati tradisi dan budaya masyarakat Tionghoa. Menurut Sr Sesilia OP, kita harus menghargai satu sama lain , mulai dari agama, budaya dan tradisi orang lain.
Imlek itu Tahun baru penuh harapan, makanya temanya full of hope dengan harapan kedepan bisa lebih sukses, sejahtera bahagia. Apalagi pandemi covid 19 sudah berlalu sehingga pembelajaran lebih baik lagi. Selain itu, Siswa juga bisa meningkatkan bakat , harapannya tentu saja anak anak dapat bekerjasama , berkembang talenta dalam belajar di hari hari ke depan.
"Ini Kolaborasi antar unit sekolah sangat baik, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA Santa Maria 1 Cirebon bekerjasama murid guru saling mendukung satu sama lain," kata Sr. Sesilia OP. Menurut Sesilia, Lampion yang menghias ini komplek pendidikan Santa Maria membuat pemandangan terlihat indah.