BACA JUGA:Program Tanam 1000 Pohon Buah, Atalia Ridwan Kamil Diapresiasi Ibu Negara
Pandemi membuat masyarakat maupun pelaku usaha banyak melakukan improvisasi.
Mulailah bermunculan online seller baru di pandemi, karena banyak orang yang memanfaatkan waktu dirumah dibarengi dengan pola belanja masyarakat yang juga berubah dari offline ke online.
Para pelaku usaha juga melakukan improvisasi mulai dari penyesuaian harga, modifikasi produk bahkan hingga banting setir jenis usaha.
BACA JUGA:Sidang Vonis Ferdy Sambo 13 Februari, IniJaminan Mahfud MD: 'Saya Tahu Hakimnya'
"Di sini bisnis ekspedisi dituntut makin responsive terhadap kebutuhan seller
maupun buyer kita pun terus beradaptasi dengan teknologi dan informasi yang dapat menunjang pergerakan ekonomi di masyarakat," ungkapnya.
JNE pun melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus memberikan dukungan bagi penanganan Covid-19 yaitu memberikan pengiriman gratis tabung oksigen ke seluruh Indonesia maupun donasi penanganan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:Modusnya Mengobati, Dukun Cabul di Kuningan Seorang Duda
Sebagai bukti nyata JNE untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, selama Covid-19 JNE telah membantu pemerintah dan pihak swasta dengan memberikan lebih dari 100 ton kiriman kebutuhan kesehatan yang sudah dikirimkan ke 865 Rumah Sakit, 450 Puskesmas, 1135 lembaga dan perorangan di seluruh Indonesia.
"Berbagi, Memberi, dan Menyantuni merupakan pondasi yang kokoh untuk dapat diterapkan dalam individu maupun sebuah perusahaan, prinsip tersebutlah yang diterapkan JNE hingga mampu menjadi perusahaan ekspedisi besar seperti sekarang ini," tukasnya. (apr)