Jalan Baru Kuningan Lingkar Timur Selatan Kembali Akan Membelah Bukit

Kamis 02-02-2023,16:56 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Lebih lanjut Ridwan membeberkan tentang pendanaan dan lokasi proyek yang menghubungkan dari Ancaran ke Kadugede tersebut.

BACA JUGA:Modus Dukun Cabul di Kuningan Memperdaya Korban yang Masih di Bawah Umur

BACA JUGA:Modusnya Mengobati, Dukun Cabul di Kuningan Seorang Duda

Namun sebelum anggaran dari pusat turun, pihak penyelanggara harus memenuhi empat syarat yang wajib dipenuhi. Diantaranya Feasibility Study (FS), Detail Engineering Design (DED), Amdal, dan Kesiapan Lahan. 

"Jika keempat syarat tersebut terpenuhi, maka anggaran dari pusat baru turun," ucapnya.

Saat ini, Pemkab Kuningan menyediakan anggaran awal sekitar 30 miliar untuk pembebasan lahan milik 548 warga.

Namun untuk pembayaran kali ini, tambah Ridwan, tidak akan dilakukan secara tunai atau cash kepada warga.

BACA JUGA:Dukun Cabul di Kuningan Tak Berdaya Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Bupati Kuningan Sewot, Namanya Dicatut Untuk Penipuan

Melainkan melalui rekening bank Bjb yang sebelumnya diajukan oleh tim Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, selaku tim yang diberi tugas untuk mengkalkulasi biaya ganti rugi pembebasan lahan.

"Jadi tidak ada lagi lewat tangan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyelewangan dan lain sebagainya," kata Ridwan.

Untuk pembangunan jalan baru itu, Ridwan menyebutkan kembali akan membelah bukit seperti yang ada di Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan yang berlokasi di Desa Garatengah.

"Lokasinya di Desa Citangtu dan Cibinuang," tegasnya.*

Kategori :