Disebutkan bahwa, GNSS atau Global Navigation Satelit System tersebut dapat mengidentivikasi kendaraan yang melintas di jalan tol.
BACA JUGA:TERLALU! Identitas Warga Dicatut Oknum Aparat Desa di Kuningan Buat Kredit, Nominal Puluhan Juta
3. Pilihan Transaksi
Seperti disebutkan di awal, transaksi dengan MLFF dilakukan dengan sangat praktis tanpa harus melakukan interaksi sentuhan. Bahkan pengendara tidak harus berhenti dan membuka jendela.
Pilihan transaksi MLFF di jalan tol ini bisa dengan menggunakan aplikasi Cantas. Alikasi tersebut harus di-download dan dipasang di ponsel Anda. Setelah itu melakukan registrasi.
Selain itu, pengguna jalan tol juga bisa membeli tiket elektronik sekali jalan. Ada juga opsi yang ketiga yaitu memasang on board unit (OBU) di kendaraan Anda.
Namun demikian, untuk penggunaan OBU pada kendaraan dikhususkan untuk kendaraan logistik dan komersial.
4. Pemasangan Gantry
Gantry yang nantinya akan dipasang di sejumlah ruas tol setelah MLFF berlaku merupakan sistem pengawasan untuk meminimalisasi pelanggaran.
Gantry tol pertama dipasang di ruas Tol Jagorawi pada akhir tahun lalu namun masih memerlukan peyempurnaan sejumlah instrumen.
Dikutip dari lama bpjt.pu.go.id, Gantry Tol yang dipasang di Jagorawi terdapat di KM 18+370 arah Ciawi. Gantry ini sedang dalam tahap penyempurnaan dan penyesuaian instrumen serta peralatan pendukungnya.
Perlu diketahui, gantry tol ini nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah peralatan canggih seperti kamera pengintai dengan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligent (AI).
5. Mengurangi polusi udara
Sistem bayar tol tanpa sentuh atau tanpa henti ini diklaim dapat mengurangi polusi udara. Alasannya, lantaran tidak ada antrean di gerbang tol.