Penjualan Bahan Bangunan Menurun

Selasa 31-12-2013,10:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PATROL – Tahun belum berganti, namun harga sejumlah bahan bangunan sudah berubah. Selain akibat momentum jelang pergantian tahun, melonjaknya harga bahan bangunan diduga karena menguatnya nilai dolar terhadap rupiah. Pemilik TB Yoda Bangun Patrol, Dangenih (35) mengatakan, produk-produk material bangunan saat ini harganya naik sekitar 5-10 persen. Harga berbagai jenis paku misalnya, dari Rp12 ribu/kg sekarang menjadi Rp14 ribu/kg. Semen dari Rp63 ribu/sak menjadi Rp65 ribu/sak. Bata merah dari Rp550/batang menjadi Rp650/batang. “Kalau harga cat naik lima ribuan. Pokoknya rata-rata semua barang naik,” kata dia kepada Radar, Senin (30/12). Diungkapkan Dangenih, berubahnya harga bahan bangunan sudah terjadi sejak adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa bulan lalu. Hal itu dipicu naiknya ongkos angkutan. Meski dampaknya tidak terlalu signifikan, tingginya nilai tukar mata uang dolar di akhir tahun 2013 kembali membuat harga produk material naik. Bersamaan dengan itu, penjualan barang material mengalami penurunan. “Dibanding tahun lalu, penjualan sepanjang tahun 2013 mengalami penurunan,” ujar Dangenih. Hal senada dilontarkan Ali (50) pedagang bahan bangunan lainnya. Penurunan penjualan sangat terasa bersamaan dengan datangnya musim hujan. “Pembelian sepi karena jarang warga yang bangun rumah saat musim hujan,” tuturnya. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait