Dia tidak jengah dengan pakaian tersebut meski suhu di Kota Cirebon yang terletak di pesisir Pantai Utara Jawa dikenal panas.
"Kalau penampilan saya begini itu sejak awal saya berjualan mie yamien kipas di Kota Cirebon dan saya suka rapih dan bersih,” katanya.
Sepanjang pengalamannya 50 tahun berjualan dengan berpakaian rapi, Mang Gareng kerap menemukan kejadian lucu.
Dia kerap dikira sebagai anggota polisi oleh anggota Dalmas yang muda-muda dan baru lulus.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Dia Pengusaha Terkaya di Kuningan, Setoran Pajaknya Paling Besar
BACA JUGA:Aplikasi Bayar Pajak di Kuningan, Seluruh Layanan dalam Satu Layar
“Sering dikira anggota Polisi oleh anggota Dalmas yang baru lulus atau yang sedang magang di Polres Ciko,’ katanya seraya tertawa.
“Bahkan temen-temen wartawan menjuluki saya Pak Kasat," imbuh Mang Gareng.
Mang Gareng menuturkan, pembeli mie yamien kipas kini berkurang karena sudah banyaknya orang berjualan makanan berbahan mie.
"Pedagang mie yamin di Kota Cirebon ini jumlahnya masih banyak,” ujarnya.
“Tapi untuk pembelinya sekarang sedikit tidak seperti tahun-tahun lalu, soalnya sekarang banyak yang jualan makanan berbahan mie seperti mie ayam dan lainnya," tuturnya.
Perlu diketahui, mie yamien kipas ini merupakan salah satu makanan khas dari Cirebon. Konon, mie yamin mulai dijajakan di Cirebon sejak era 1950-an.