Petani Mulai Minati Varietas Padi MSP

Selasa 31-12-2013,10:46 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LOSARANG – Benih padi Mari Sejahterakan Petani (MSP), yang merupakan varietas baru temuan kader PDI Perjuangan, kini dilirik petani Kabupaten Indramayu. Benih padi tersebut memiliki banyak keunggulan, apalagi kini banyak petani yang menggunakan benih tersebut dan menghasilkan gabah cukup lumayan. Saat ini, sedikitnya ada seratus petani Indramayu yang menggunakan benih padi MSP. Sebagian besar petani di wilayah pantura. Sejumlah petani mengakui kualitas benih MSP. Salah satunya diungkapkan Fuad (45) petani asal Losarang. Menurutnya, hasil panen yang didapat dari luas satu bau atau sekitar 7.000 meter persegi lebih dari tujuh ton. “Benih MSP yang ditanam itu hanya dua kantong, yang satu kantong beratnya 5 kilogram. Sebelumnya saya menggunakan varietas lain. Namun setelah tahu dan merasakan hasil benih MSP, saya tidak lagi menggunakan yang lain. Karena benih padi MSP memiliki banyak keunggulan,” ungkapnya. Pendamping penyalur bibit padi MSP wilayah Cirebon-Indramayu, Aji MS mengatakan, keunggulan bibit padi MSP antara lain mampu menghasilkan panen yang melimpah dengan pola tanam cukup mudah serta tahan terhadap serangan hama. Setiap benih padi MSP juga mampu memproduksi gabah per tangkai hingga 600 bulir. “Proses tanam padi MSP hanya membutuhkan waktu sekitar 90 hari, dan bisa ditanam di pot yang diletakkan di sekitar rumah. Sekarang banyak petani di Kabupaten Indramayu beralih menggunakan bibit padi MSP. Sebagian besar di wilayah pantura,” ujarnya kepada Radar, Minggu (30/12). Lebih lanjut Aji mengatakan, bibit padi MSP diberikan secara gratis. Pemberian tersebut karena PDI Perjuangan ingin memberdayakan dan meningkatkan perekonomian para petani. “Ini salah satu program PDI Perjuangan. Di wilayah Cirebon-Indramayu salah satu penyalurnya bapak Yoseph Umarhadi, kader PDI Perjuangan yang juga anggota DPR RI dan kini mencalonkan kembali di dapil Cirebon-Indramayu. Bagi petani yang ingin mendapatkan benih tersebut bisa menghubungi tim suksesnya di wilayah masing–masing,” terang Aji. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait