CIREBON, RADARCIREBON.COM -Puluhan supir Angkutan Pedesaan (Andes) 02 trayek Tegalgubug-Arjawinangun-Kaliwedi Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam paguyuban angkot 02 melakukan aksi protes, di Pasar Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/2/2023).
Mereka memprotes lantaran banyaknya angdes trayek Arjawinangun-Plered (AP) mengangkut penumpang di Pasar Tegalgubug yang merupakan jalur trayek angdes 02.
Pantauan radarcirebon.com di lokasi aksi, para sopir angdes 02 menghadang angdes AP yang menaikan penumpang dari Pasar Tegalgubug. Bagi angdes AP yang kedapatan mengangkut penumpang dari Pasar Tegalgubug langsung diturunkan dan dipindahkan ke angdes 02.
Aksi para sopir angdes 02 ini berjalan aman karena mendapat penjagaan aparat kepolisian dari Polsek Arjawinangun yang dipimpin oleh Kapolsek Arjawinangun Kompol H Sayidi.
BACA JUGA:Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas”: BRI Sasar Pengelolaan Sampah Terpadu di Pasar Kesesi Pekalongan
"Ini merupakan aksi kami menindaklanjuti kesepakatan pada hari Jumat kemarin dengan Dishub Kabupaten Cirebon, Muspika Arjawinangun, Polsek Arjawinangun, Satpol PP dan para sopir bahwa angdes AP tidak boleh menaikkan penumpang di Pasar Tegalgubug. Ini hanya miss komunikasi para sopir angdes AP yang belum mengetahui, maka hari ini kami melakukan sosialisasi kepada mereka (sopir AP) dan calo Pasar Tegalgubug. Alhamdulillah mereka mengerti sehingga berjalan aman,"ujar Kanita selalu koordinator lapangan sopir angdes 02 kepada radarcirebon.com, Sabtu (18/2/2023).
Kanita mengatakan, para sopir angdes trayek AP untuk menghormati kesepakatan tersebut.
"Untuk angdes AP silahkan boleh ke Pasar Tegalgubug, tapi tidak boleh menarik penumpang, hanya boleh menurunkan penumpang saja. Karena sebenarnya batas angdes trayek AP itu hanya sampai lampu merah Arjawinangun nggak sampai ke Tegalgubug. Nanti penumpang yang dari Pasar Tegalgubug diangkut oleh kami (angdes 02),"katanya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Arjawinangun Kompol H Sayidi kepada radarcirebon.com menuturkan permasalahan trayek tersebut sudah terselesaikan dengan aman.
"Alhamdulillah permasalahan trayek ini sudah bisa kita atasi. Jadi hasil kesepakatan, mulai sekarang angdes trayek AP tidak boleh ngetem dan tidak boleh mengambil penumpang di Pasar Tegalgubug. Mereka boleh ngetem di sekitar lampu merah Arjawinangun saja. Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap permasalahan trayek ini,"tuturnya. (rdh)
BACA JUGA:Mantap! 2.264 Peserta Ikuti Jalakmas Champhionship Ke-7