“Kita bertemu di Bandung Barat saat kegiatan Wakil Bupati KBB Hengky Kurniawan, hampir 2 tahun lalu dan itu terakhir perjalanan dinas. Selama menjabat, saya hanya tiga kali (melakukan perjalanan dinas),” tuturnya.
Berbeda dengan kepala daerah lainnya, Lucky mengaku dirinya datang ke Bandung tanpa pengawalan protokoler.
Dia pun menyampaikan bahwa kedatangannya ke Bandung adalah untuk menghadap Ridwan Kamil dan menjelaskan alasannya mundur dari jabatan Wabup Indramayu.
BACA JUGA:Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap dengan Artinya, Yuk Jangan Lupa Bayar Utang Puasa
“Saya ke Bandung nyetir sendiri karena tidak ada pengawalan polisi atau patwal. Saya baca berita, katanya bapak sudah mengirim tim ke Indramayu, takutnya khawatir di kantor tidak ada orang yang jaga, tidak ada aspri juga, ajudan protokoler,” tuturnya.
Dia juga menerangkan, bahwa sudah tidak menempati rumah dinas Wabup Indramayu setelah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Sekwan DPRD Kabupaten Indramayu.
“Kalau bapak ke rumah dinas Indramayu, saya sudah tidak tinggal di sana," katanya.
"Keluarga saya juga tidak berkenan saya tinggal di rumah dinas, mereka khawatir dengan keselamatan saya takutnya ada oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Lucky Hakim pun mengaku siap menghadap Emil, sapaan karib Ridwan Kamil.
“Pokoknya Insyaallah siap siaga dengan Pak gubernur, mohon maaf banget saya akan DM (direct message) nomor HP saya dan saya siap arahan berikutnya,” ucapnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan belum menerima kedatangan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim yang disebut mengundurkan diri dari jabatannya.
Padahal pemanggilan kepada yang bersangkutan sudah dilakukan sejak beberapa hari kemarin, termasuk saat informasi itu beredar luas.
Kang Emil menyatakan bahwa dirinya kesulitan menghubungi Lucky Hakim. “Susah dihubungi,” katanya, Jumat (17/2/2023) dikutip dari JPNN.
Katanya, pemanggilan kepada Lucky Hakim untuk mendengar secara langsung alasan yang bersangkutan mengundurkan diri, padahal tersisa beberapa bulan lagi kepemimpinannya.
“Saya sudah mencoba telepon, ajudah juga sudah menelepon berkala-kali (susah dihubungi). Jadi, kepada individunya masih susah dihubungi, sudah berkala-kali ajudan mengontak supaya segera menghadap saya karena perintah Mendagri, tetapi belum ada respons,” jelasnya.