Pihaknya menerima laporan dari SMKN 3 Kuningan bahwa ada seekor monyet yang masuk ke lingkungan sekolah.
BACA JUGA:VIRAL! Ambulans Terjebak Macet di Mundu Cirebon, Teteh Perawat Langsung Turun ke Jalan
BACA JUGA:Siapa Pengganti Lucky Hakim? Bupati Indramayu Jawab Ini
"Kami mendapat telepon dari pihak sekolah yang melaporkan ada seekor monyet masuk ke sekolah. Kami langsung menerjunkan tiga petugas Damkar ie lokasi untuk melakukan penangkapan," terang Khadafi, dikutip dari radarkuningan.com.
Berdasarkan keterangan seorang guru SMKN 3 Kuningan, Didi, sekitar pukul 08.30 WIB dirinya sedang mengajar di dalam kelas.
Tiba tiba dikejutkan oleh seekor monyet jenis ekor panjang yang mencakar-cakar kain gording.
Aksinya tersebut, mengganggu kosentrasi pembelajaran di kelas dan dikhawatirkan bisa menimbulkan korban.
BACA JUGA:Ratusan Pencinta Ikan Koi Ikut Cirebon Koi Fest 1st, Hadirkan Juri Mancanegara
BACA JUGA:Korem 063 SGJ Gelar Sholat Subuh Berjamaah dan Muhasabah Serta Istighosah Bareng Wapres dan Kasad
"Lalu Pak Didi melaporkan ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan. Setelah menerima laporan, UPT Damkar menerjunkan 3 anggota regu piket dari regu 3 dan 1 randis KR.4 jenis RR tiba di lokasi," kata Khadafi.
Hingga dilakukan pencarian selama 1 jam 10 menit, monyet tidak ditemukan diperkirakan melarikan diri ke hutan di arah barat.
"Monyet itu keburu kabur dari lingkungan sekolah. Hampir satu jam kami melakukan pencarian, tapi kehilangan jejak," ujar Khadafi.*