Motor Teroris Kelompok Dayat Diamankan

JAKARTA - Dilaporkan setelah mengangkut lima jenazah terduga teroris, kepolisian mengangkut empat sepeda motor dari kontrakan terduga teroris, bercat merah-jambu (ping) yang terletak di Jalan KH Dewantoro Gang Haji Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/1). Empat sepeda motor tersebut dibawa tim kepolisian dari dalam rumah kontrakan dan diangkut menggunakan sebuah truk. Saat penyisiran ditemukan pelat bernopol B 6620 SFS yang merupakan identitas motor Honda Supra Fit milik satpam masjid Bani Umar di Pondok Aren, pelat nomor itu tersimpan di dalam bagasi motor tersebut. Bagaimana pelat nomor itu berada disana? Masih ingat penembakan anggota Polri di Pondok Aren dan Cirendeu, Tangsel beberapa bulan lalu. Dan, perampokan bank BRI KCP Panongan, Kabupaten Tangerang? Mereka adalah kelompok Dayat yang menembak Aiptu Kus pada Jumat (16/8) malam. Setelah menembakkan dua peluru, pelaku penembakan bermaksud kabur. Tapi kepergok Avanza yang ditumpangi tim buser. Mio pelaku ditabrak Avanza hingga rusak. Namun pelaku penembakan melawan dengan menembak, yang membuat Bripka Maulana membanting stir dan menabrak got. Pelaku kemudian melepaskan tembakan ke Maulana yang baru keluar dari mobil. Pelaku kemudian kabur dengan merampas motor satpam. Motor Yamaha Mio D 6632 WD digunakan dua pelaku penembakan saat menembak Ipda Kus Hendratna di Pondok Aren, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Dua pelaku sempat jatuh ketika ditabrak mobil Toyota Avanza yang digunakan Aipda Ahmad Maulana dan tiga rekannya. Lantaran motor pelaku tidak dapat dinyalakan setelah ditabrak anggota, pelaku lantas merampas motor Supra B 6620 SFS. Motor berwarna biru itu adalah milik seorang satpam yang sempat menolong pelaku. Saat itu, satpam tersebut mengira kalau pelaku penembakan yang penuh luka di wajahnya itu adalah korban kecelakaan lalu lintas. Saat ini terpantau kepolisian masih menjaga ketat lokasi penggerebekan. Sejumlah anggota sabhara dengan menenteng senjata api laras panjang menjaga jalan menuju ke rumah kontrakan para teroris. (wb)