S dan Bayi yang Dibuang di Palimanan Kini Ada di Kedawung, Begini Kondisinya

Rabu 01-03-2023,14:44 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Bayi perempuan yang ditemukan warga di Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon kini ada di Kedawung.

Bayi malang yang sempat dibuang oleh kedua orangtuanya itu kini ada di rumah aman (safe house) Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon. 

Lokasinya ada di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Kondisi bayi tersebut stabil dan tampak sehat.

Bukan hanya bayinya, ternyata KPAID juga merawat sang ibu, yakni remaja berinisial S yang masih berstatus pelajar SMK di Cirebon. 

Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sofiah mengatakan, bayi perempuan itu dipindahkan dari Puskesmas Kepuh ke safe house sejak Senin 27 Februari 2023.

BACA JUGA:Warga Antusias Serbu Operasi Pasar Beras Murah Satgas Pangan Polresta Cirebon, Bulog, dan IJTI Cirebon Raya

Bunda Fifi – sapaan karibnya – mengungkapkan bahwa, ibu beserta bayinya sementara ini akan tetap berada dalam perawatan dan pengawasan KPAID Kabupaten Cirebon.

“Mengingat kondisinya, si orangtuanya (remaja inisial S) ini kan, sudah tidak punya orangtua juga. Dia Cuma tinggal sama bapaknya. Sedangkan bapaknya itu kan hanya sebagai petani saja,” ungkapnya.

Dia menambahkan, S yang masih berstatus remaja sekaligus pelajar, belum mampu merawat anaknya seorang diri.

Karena itu, KPAID Kabupaten Cirebon berinisiatif untuk membawa S beseta bayinya ke safe house di Kedawung.

“Untuk merawatnya kan tidak mungkin bisa sendiri,” kata Bunda Fifi.

BACA JUGA:Kronologi FR dan S Buang Bayi di Palimanan, Melahirkan di Klinik, HP dan STNK Jadi Jaminan

Tidak hanya itu, Bunda Fifi juga menegaskan bahwa S harus bisa melanjutkan sekolahnya. 

Menurut dia, remaja asal Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon ini masih punya hak untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan.

“KPAID akan berkoordinasi dengan pihak sekolah. Kalaupun nanti pihak sekolah tidak menerima atau si ibu (remaja inisial S) ini malu atau apa, kita akan kasih alternatif untuk disekolahkan di tempat yang lain,” paparnya.

Kategori :