RADARCIREBON.COM – Raden Wijaya adalah raja besar tanah Jawa, yaitu pendiri Kerajaan Majapahit.
Raden Wijaya berkuasa di Majapahit sekitar tahun 1293 hingga 1309 Masehi. Sebelum mendirikan Majapahit, Wijaya adalah seorang panglima perang di Singasari.
Nah, benarkah Raden Wijaya ini merupakan keturunan dari seorang raja atau penguasa di Kuningan Jawa Barat?
Bagaimana kisah ini bisa muncul dan diyakini banyak orang hingga saat ini?
Ya, tidak sedikit orang Sunda yang meyakini kisah bahwa Raden Wijaya merupakan keturunan Sunda. Yakni, seorang raja yang pernah berkedudukan di Kuningan bernama Prabu Darmasiksa.
Dalam naskah Carita Parahyangan, Prabu Darmasiksa merupakan seorang raja Sunda yang berkuasa pada tahun 1175 Masehi.
Prabu Darmasiksa menikah dengan seorang putri dari Kerajaan Saunggalah. Pusat Kerajaan Saunggalah ini diyakini berada di wilayah Kabupaten Kuningan saat ini.
Penulis Carita Parahyangan menyebut Prabu Darmasiksa sebagai raja besar yang mampu mempersatukan kerajaan Sunda, Galuh dan Galunggung.
Kemudian setelah menikah dengan putri Kerajaan Saunggalah, pusat pemerintahan Kerajaan Sunda Galuh sempat dipindahkan ke Kuningan.
Lantas, apa hubungannya Prabu Darmasiksa dengan Raden Wijaya yang merupakan pendiri majapahit?
BACA JUGA:9 Raja di Kuningan Sejak Era Sunda-Galuh hingga Tegaknya Kesultanan Islam Cirebon
BACA JUGA:2 Tempat Wisata Kuningan yang Akan Dikunjungi Sandiaga Uno Besok, Cek Jadwal dan Agendanya
Begini, di dalam naskah yang lain, yakni Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara, Raden Wijaya disebutkan sebagai keturunan raja Sunda.
Ayahnya adalah putra mahkota dari kerajaan Sunda Galuh yang mati saat masih muda dan belum naik tahta.