"Karena waktu itu MDS tidak jadi magang, mereka (MDS dan AG) hanya ingin bertemu dan pergi bareng saja," terang Ivana.
Mengingat kartu pelajar David masih ada pada AG, kemudian Mario Dandy menyuruh AG untuk chat David agar bisa bertemu.
Chat tersebut, dijelaskan Ivana, sebagai ide dari Mario Dandy kepada adiknya untuk mengembalikan kartu pelajar milik David.
BACA JUGA:Akibat Ulah Mario Dandy Satriyo, DJP Kemenkeu Jadi Sorotan Wapres
"MDS menyuruh AGH untuk bertemu di Senayan, dan menyuruhnya untuk berbohong bahwa AGH sedang bersama kakaknya," ucapnya.
Kebohongan tersebut tercium oleh David, dengan balik bertanya kepada AGH bahwa kakaknya sedang tidak di Jakarta.
"Kakak sepupu," jawab AG ditirukan Ivana.
Disuruh berbohong, membuat AG tidak merasa nyaman untuk melakukan pertemuan dengan David.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Fakta Pacar Mario Dandy, AG Masih Bersekolah, Pernah Ikut Indonesian Idol
AG kemudian mengulur waktu pertemuan tersebut, dengan cara pulang ke rumah dan berganti baju.
Setelah itu, AG berangkat lagi menuju sebuah mall di kawasan Bintaro untuk melakukan treatment.
Ketika sedang melakukan treatment, AG baru ingat jika kartu pelajar milik David tertinggal di tas yang ada di rumah.
Saat itu, Mario Dandy ada di luar mall dan dimintai tolong oleh AG memesan GoSend untuk mengirimkan kartu pelajar milik David ke tempat mereka berada.
BACA JUGA:Begini Kondisi Terakhir David Pasca Koma Akibat Dianiaya Mario Dandy Satriyo Cs
"Kemudian GoSend dipesan oleh MDS melalui handphonenya," kata Ivana.
Selama AG melakukan treatment, Mario Dandy menjemput Shane Lukas Rotua (19) dan melakukan pembicaraan selama perjalanan yang menimpa terhadap AG.