Sehingga, pasokan menggunakan yang dari laut, menggunakan pipa yang dari laut sehingga itu untuk memastikan suplai BBM untuk 22 kabupaten/kota itu tetap terjamin walaupun ada insiden kebakaran tersebut.
"Kami waktu itu menjalankan komitmen dan kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami jamin suplai karena ini tadi tangki-tangkinya semuanya aman, kami langsung on-kan pengiriman yang dari laut," ungkap Nicke.
Ia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini, proses investigasi penyebab terjadinya kebakaran tersebut masih dilakukan oleh tim Pertamina dan pihak-pihak terkait lainnya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil: Kader PKK Sebarkan Berita Baik Soal Pembangunan Kesejahteraan Keluarga
Adapun penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih dilakukan investigasi yang terdiri dari aparat penegak hukum, kemudian dari Ditjen Migas Kementerian ESDM dan juga tim dari Pertamina.
"Hasil investigasi belum selesai, belum keluar, tentu nanti kalau sudah ada bisa kami sampaikan dalam forum yang lain," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nicke secara pribadi dan seluruh jajaran Pertamina meminta maaf atas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
BACA JUGA:Inilah Pesan Penting Kepada Generasi Muda dari Bedah Buku Bunga Rampai Seorang Ideolog jilid II
"Saya pribadi dan seluruh jajaran Pertamina ingin mengucapkan permohonan maaf, rasa prihatin, dan duka yang mendalam atas terjadinya insiden ini dan kami berusaha memberikan seluruh upaya terbaik untuk melakukan penanggulangan dari insiden yang tidak sama-sama kita inginkan ini," ungkapnya. (jun)