Dalam kondisi tertinggal, The Daddies tampak mengubah strategi permainan. Mereka mencoba lebih berani mengambil inisiatif serangan.
BACA JUGA:Grand Talent Dukung Pemberdayaan Perempuan dan Anak Lewat Pemuda ICMI Kababupaten Cirebon
Hasilnya, The Daddies mampu merebut empat angka beruntun sekaligus menyamakan kedudukan 4-4.
Namun, lagi-lagi Fajar/Rian mampu menjauhkan skor. Mereka sempat memimpin 7-5 dan menutup interval kedua 11-8.
Selepas rehat, FajRi makin di atas. Mereka sempat unggul jauh 18-11. Ahsan sempat mendapat perawatan saat skor menunjukkan 20-14 keunggulan FajRI.
Ahsan tampak memegang lutut di kaki kirinya. Setelah mendapat perawatan beberapa waktu, Ahsan memutuskan untuk melanjutkan permainan meski tampak sudah terpincang-pincang.
FajRi akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-14. Bagi FajRi, ini merupakan gelar All England pertama mereka sepanjang karier.
Adapun untuk The Daddies, ini kali kedua secara beruntun mereka menjadi runner up All England.
Pada musim lalu, Ahsan/Hendra keok di partai puncak dari Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. (jpnn)