CIREBON, RADARCIREBON.COM – Selama bulan ramadhan 1444 Hijriah, tidak banyak yang berubah dari kegiatan belajar pembina (KBM) siswa-siswi, baik di sekolah menengah pertama mapun atas.
Di SMP Negeri 1 Waled misalnya, pada bulan ramadhan kali ini siswa tetap masuk seperti biasa. Hanya saja, jam setiap mata pelajaran dikurangi rata-rata 10 menit.
BACA JUGA: Gelar Reses, Hj Affiati Tampung Aspirasi Masyarakat Soal Jalan Rusak di Kota Cirebon
“bulan ramadhan, anak-anak masuk ke sekolah pukul 07.30 dan pulang kira-kira pukul 12.00,” kata Kepala SMP Negeri 1 Waled, H Subhan Leo MPd, Selasa 21 Maret 2023.
Selama Ramadan, KBM akan berjalan efektif selama dua minggu. Pada minggu pertama yakni 27 Maret 2023 mendatang, siswa akan belajar mata pelajaran biasa.
BACA JUGA:Sah! DPR RI Setujui Perppu Cipta Kerja Jadi Undang-Undang
“Lalu minggu kedua, KBM difokuskan pada kegiatan keagamaan dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang agama Islam,” terangnya.
Sementara itu, KBM di SMK Muhammadiyah Ciledug selama bulan puasa nanti malah tambah padat. Bahkan, jam masuk tidak diubah oleh pihak sekolah.
“Kalau kita masuk agak siang, khawatir siswa sudah malas duluan. Sehingga, jam masuk seperti biasa 07.50 WIB,” ucap Kepala SMK Muhammadiyah Ciledug, Drs H Ato Wihato.
BACA JUGA:Debut Mitsubishi XRT Concept di Bangkok International Motor Show 2023
Sebab, nanti sebelum jam pelajaran dimulai, akan diadakan membaca Al-Quran secara bersama-sama.
“Termasuk hari Jum'at, saat siswa melaksanakan solat jumat, siswinya mengaji Al-Quran di ruang kelas. Sehingga, setiap waktu di bulan puasa sebaiknya dimanfaatkan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Jadwal Timnas Bentrok dengan Puasa Ramadan, Shi Tae Yong: Saya Akan Koordinasi dengan Pemimpin Agama
Dia berpesan kepada para guru dan siswa agar dalam menjalankan ibadah puasa penuh dengan keikhlasan.
“Agar kita dapat banyak pahala, tidak hanya menahan lapar dan haus saja. Tapi ibadah kepada Allah dan kepekaan sosial harus kita tingkatkan,” singkatnya. (jun)