Kemudian, kepada perusahaan swasta diminta memberikan tunjangan hari raya (THR) lebih awal, sehingga masyarakat bisa mudik lebih cepat.
"Ada 3 titik mudik yang menjadi perhatian, Jakarta - Semarang, Merak - Bakauheni, penerbangan di Soetta. Khusus untuk penerbangan relatif bisa dimenej dengan penambahan pesawat dan jam operasi bandara," paparnya.
Presiden, kata Menhub, juga berpesan mengenai rest area di jalan tol untuk tempat istirahat. Karenanya, Menteri PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah melakukan langkah-langkah.
"Rencananya, ada tambahan beberapa tempat (rest area) baik di Jalan Tol Cipali dan Merak," katanya.
BACA JUGA:Waspadai Penyebaran Polio, Tim Survailans Dinkes Jabar Minta Ini ke Pemerintah Daerah
Berkaitan dengan mobil barang, akan dilakukan pembatasan pada hari tertentu tidak diperbolehkan menggunakan jalur khusus.
Ada beberapa yang dikecualikan seperti ternak, BBM, pupuk, makanan minuman, sepeda motor dan lainnya.
Seperti diketahui, Jalan Tol Cipali akan menjadi titik sentral pertemuan kendaraan pemudik dari arah Jakarta dan Bandung.
Terutama di Simpang Susun Dawuan yang berada di Kilometer 152, yang berada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Kacang-kacangan Jika Sering Dikonsumsi, Bisa Turunkan Resiko Penyakit Paling Mematikan di Dunia
Simpang Susun atau Junction Dawuan menjadi pertemuan kendaraan dari Jalan Tol Cisumdawu atau arah Bandung dengan dari Jakarta.
Kemudian mengarah ke Cirebon, karenanya diperkirakan akan terjadi kepadatan lalu lintas.
Karena itu, menurut Menhub, nantinya di Tol Cipali akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yang berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan stakeholder lainnya.