CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kejadian warga tewas tersambar petir, juga terjadi di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Dari video yang beredar, warga tewas tersambar petir di Desa Winong itu, berjenis kelamin laki-laki.
Ditemukan warga sekitar di tengah sawah dengan kondisi sudah tidak bernyawa, kuat dugaan terkena sambaran petir.
Salah satu tayangan video menyebutkan, warga yang meninggal tersebut, bukan merupakan warga Desa Winong.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pedagang Empal Gentong Tewas Tersambar Petir
BACA JUGA:Hujan Deras, Sungai Kriyan dan Suba Meluap, Pemukiman Warga Digenangi Air
"Ada orang di Desa Winong, kena gludug di tengah sawah, nggak tau orang mana nih?" ucap perekam video dikutip radarcirebon.com, Sabtu 1 April 2023.
Selain itu, salah satu narasi video menyebutkan tempat kejadian terjadi di belakang perumnas.
"Tkp sawah Desa Winong belakang Perumnas Makobrimob, identitas belum diketahui korban tersambar petir," tulis narasi yang beredar.
Selain di Desa Winong, kejadian warga meninggal karena tersambar petir, juga menimpa pedagang empal gentong di Desa Klangenan, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Soal Kasus BPR KR Indramayu, Akhirnya Bambang Bongkar Para Pelaku Utama Hingga Aktor Intelektual
BACA JUGA:Bupati Nina Baru Dilantik, Ternyata Kredit Macet BPR KR Sudah Rp 29 Miliar
Dari informasi yang dihimpun, pemilik warung empal gentong yang meninggal dunia itu, bernama Kholifah (45) warga Blok Gondangsari Rt 13/04 Desa Panembahan Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Selain Kholifah, korban lain yang terkena sambaran petir dialami Ahmad Halim (44) warga Desa Bodesari, Blok Cengkaruk Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Ahmad Halim mengalami luka berat akibat sambaran petir yang terjadi di warung empal gentong milik Kholifah.