Adapun pesawat yang digunakan adalah AirAsia AK419 yang biasa menerbangan rute penerbangan dari Bandung ke Kuala Lumpur.
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Optimis Angka Stunting Bisa Terus Ditekan
BACA JUGA:Alhamdulillah, Atlet Berprestasi di Porprov Terima Bonus dari Pemkot Cirebon
Menariknya untuk tiket penerbangan dari Bandara Kertajati ke Kuala Lumpur juga dibanderol dengan harga lebih murah ketimbang terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng.
Untuk penerbangan di hari yang sama yakni 17, Mei 2023, tiket yang dibanderol untuk rute Soekarno Hatta - Kuala Lumpur adalah Rp 1.089.000 per orang.
Sedangkan rute penerbangan tersebut untuk dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, sudah tidak tersedia.
Sebagai informasi, penerbangan dari Bandara Kertajati (KJT) ke Kuala Lumpur (KUL), akan dilakukan 2 kali dalam satu minggu dan beroperasi mulai 17 Mei sampai dengan 25 Oktober 2023.
BACA JUGA:Ngabuburit Sambil Nikmati Musik, Yuk ke Wanayasa Beber
BACA JUGA:Jelang Perayaan Paskah, Polsek Kadipaten Sambangi Gereja Penyebaran Injil
Direktur PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Muhammad Singgih mengatakan bahwa bandara di Kabupaten Majalengka tersebut sudah siap.
"Penerbangan dijadwal 2 kali seminggu mulai 17 Mei sampai dengan 25 Oktober," kata Singgih, dalam siaran pers yang diterima radarmajalengka.com.
Dijelaskan dia, pembukaan rute KJT - KUL tersebut sesuai dengan Surat Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Luar Negeri yang dikeluarkan ileh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 30, Maret 2023.
Diungkapkan Singgih, selain surat dari Ditjen Hubdat, sebelumnya juga sudah ada Surat Edaran (SE) Nomor 25 tahun 2022, yang menetapkan bahwa Bandara Kertajati adalah entry point perjalanan luar negeri.
BACA JUGA:Wagub Uu: Penguatan Regulasi untuk Penyaluran Bantuan Pesantren
Bahkan, di wilayah Jawa Barat hanya Bandara Kertajati yang menjadi entry point perjalanan luar negeri dan di Indonesia hanya ada 15 bandara.
"Terkait dengan entry poin ini, menjadikan pelayanan di Bandara Kertajati semakin optimal," tutur Singgih dalam keterangannya.