CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pergantian Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon sudah sesuai dengan tahapan DPW dan DPP PKB.
Sehingga, pergantian struktur pimpinan DPC PKB Kabupaten Cirebon tidak perlu dibesar-besarkan.
Dan, paling penting, polemik pergantian pucuk pimpinan DPC PKB Kabupaten Cirebon segera diakhiri.
BACA JUGA:DPP Partai Golkar Buka Layanan Mudik Gratis Untuk Umum
Hal ini disampaikan oleh Mantan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Nuroji Junaedi, dilansir dari Radar Cirebon, Jumat 14 April 2023.
Dia menyesalkan pernyataan Oscar Faisal, yang menuduh ada aktor intelektual terkait pergantian ketua DPC PKB dari R Hasan Basori ke Jamil Abdul Latief.
“Padahal, apa yang dituduhkan itu tidak benar,” ucap Nuroji.
BACA JUGA:Kantor SAR Bandung Siap Melaksanakan Siaga Khusus Lebaran 1444 H
Malah sebaliknya, sang aktor tersebut punya berkontribusi besar terhadap PKB. Apalagi, sosok aktor intelektual ini merupakan tokoh pesantren besar di Cirebon.
“Aktor ini sebagai motivator. Dan banyak memberikan kontribusi pemikirannya terhadap PKB,” imbuhnya.
Ia mengaku, sudah mencari informasi terkait pergantian RHB ke DPP PKB. Ternyata ada sejumlah alasan kenapa RHB itu diganti.
BACA JUGA:Sambil Bagi-bagi Takjil, Polsek Palasah Beri Imbauan Hati-Hati ke Pengguna Jalan
Artinya, pergantian RHB itu dinilai rasional. Dan sudah melalui tahapan di DPW dan DPP.
“Nah, yang sangat disayangkan itu, ketika pergantian, di tingkat DPC PKB Kabupaten Cirebonnya tidak mampu memberikan alasan-alasan atau tidak mensosialisasikan alasan-alasan pergantian tersebut ke publik maupun ke para kader atau pengurus PKB,” ungkapnya.
Padahal, jika alasan digantinya RHB ke Jamil Abdul Latief itu dibuka dan dijelaskan secara terang benderang, maka semua pihak bisa memahami dan mengerti.
BACA JUGA:Hendak Cuci Motor di Losari, Warga Majalengka Tewas Akibat Serangan Jantung
“Karena tidak dibuka imbasnya berkembang fitnah atau menuduh tokoh intelektual besar,” ungkap Nuroji.
Ia pun enggan membeberkan alasan-alasan pergantian RHB yang telah disampaikan DPP PKB. Sebab, dirinya bukan pengurus PKB, tapi hanya sebatas warga PKB. Yang jika harus menjelaskan apa yang disampaikan DPP, tentunya bukan ranahnya.
“Tentu kalau bisa jujur, RHB lah yang harusnya bisa memberikan alasan. Kenapa DPP melakukan pergantian.”
BACA JUGA:Bulan Ramadhan, Pemkab Cirebon Distribusikan 35 Ribu Rantang Makanan untuk Masyarakat
Karena ternyata DPW dan DPP PKB telah menyelesaikan tahapan-tahapan terhadap pergantian RHB,” katanya.
Bahkan, tahapan terakhir, dari DPP PKB mengultimatum RHB dan memberikan batas waktu agar RHB menyelesaikan hal yang menjadi alasan DPP sehingga terjadi pergantian posisi RHB dari Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon.
“Terakhir ada semacam ultimatum, apabila ini, maka ini. Dan telah diberi batas waktu, apabila tidak selesai, maka sanksinya akan dilakukan pergantian dan lain sebagainya.”
“Itu yang bisa menjelaskan secara rinci alasan-alasannya adalah RHB-nya sendiri,” pungkasnya. (sam)