CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kota Cirebon mulai mempersiapkan diri jelang arus mudik dan balik 2023.
Diperkriakan sebanyak 123 juta masyarakat akan melaksanakan perjalanan mudik 2023.
Nah, Cirebon salah satu jalur perlintasan para pemudik menuju Jawa yang melalui jalur padat di Pantai Utara alias Pantura.
Untuk itu, Kota Cirebon sudah mulai berbenah. Sejumlah persiapan jelang arus mudik 2023 terus diupayakan oleh sejumlah pihak.
Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah membagun posko-posko. Termasuk pengawasan parkir liar dan penutupan lokasi putar balik (u-turn).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Drs Andi Armawan menjelaskan, pihaknya kembali melakukan pola lama dalam persiapan pengamanan arus mudik.
BACA JUGA:TERNYATA Korban Investasi Lebah Klanceng yang Teriak-teriak di Rapat DPR-Kapolri
BACA JUGA:Bulan Ramadhan, English Club SMAN 5 Cirebon Berbagi Takjil Gratis
Antara lain dengan melakukan pengendalian Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di sejumlah perempatan, baik durasi maupun on/off-nya.
“Intinya akan mengutamakan pemudik agar tidak menunggu lama di lampu merah,” jelasnya dilansir dari Radar Cirebon.
Andi mengungkapkan, dalam arus mudik lebaran 2023 ini, akan kembali diberlakukan sistem buka tutup U-turn di Kota Cirebon.
Antara lain U-turn di depan Makorem 063/SGJ. Kemudian ada penutupan simpang empat yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Seperti di simpang empat Sunyaragi dan Pemuda By Pass. Semua berada di jalur utama Pantura. Selain di perempatan, akan ditutup total.
Andi menyebut, tahun ini jumlah pemudik – seperti prediksi pemerintah pusat – mencapai 123 juta orang.
BACA JUGA:IWO Cirebon Raya Gelar Mubesda I, Muslimin: Beri Informasi yang Mengedukasi Masyarakat