PATA Gandeng Keraton Kasepuhan

CIREBON - Keberadaan Keraton Kasepuhan mampu menarik perhatian Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter untuk bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata Cirebon. Dan akhir tahun lalu, PATA bersama Keraton Kasepuhan telah menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU). Untuk menindaklanjuti nota kesepakatan itu, PATA dan Keraton Kasepuhan mengadakan pertemuan di salah satu hotel, kemarin (6/1). CEO PATA Indonesia Chapter, Purnomo S mengatakan, Cirebon baik wilayah Kota dan Kabupaten memiliki potensi wisata, budaya dan sejarah yang sangat luar biasa. Melihat hal itu, Cirebon memiliki nilai jual pariwisata yang tidak kalah dengan daerah lain. \"Kami ditugasi oleh PATA Internasional untuk menetapkan 100 destinasi wisata di Indonesia, dan kita mulai dengan Kota dan Kabupaten Cirebon,\" ujarnya. Dikatakannya, tahun ini, sejumlah aksi akan dilakukan oleh PATA Indonesia Chapter bersama Keraton Kasepuhan dan stakeholder lain. Mulai dari pengembangan promosi berbasis internet, peningkatan kualitas dan pengembangan Keraton Kasepuhan, hingga penyelenggaraan even-even bersifat nasional dan internasional di Cirebon. \"Untuk promosi, kami akan mencoba online ticketing, sehingga tiket untuk berwisata ke Cirebon, ke keraton itu bisa diakses dari mana saja, tidak hanya Cirebon tapi dunia,\" bebernya. Di samping itu, pihaknya juga akan menggandeng berbagai macam stakeholder mulai dari penyedia jasa hotel dan tour and travel. Sehingga, program yang digulirkan PATA bisa berjalan dengan baik dan didukung stakeholder yang ada. \"Kami mencoba menduniakan Cirebon, dan ini butuh dukungan banyak pihak,\" tukasnya. Sementara itu, keinginan PATA untuk mengembangkan sektor pariwisata di Cirebon direpsons positif Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat SE. Dia berharap, kerjasama yang telah terjalin antara Keraton Kasepuhan dengan PATA Indonesia Chapter ini bisa didukung pula dengan stakeholder yang ada. Mengingat, program pengembangan wisata tidak akan bisa berjalan dengan baik bila tidak didukung dengan instansi yang terkait. \"Saya harap semua pihak, mulai dari pemerintah daerahnya, pengusaha hotel, tour and travel hingga masyarakatnya bisa mendukung kerjasama ini, sehingga potensi wisata di Cirebon bisa dikenal di level internasional,\" tukasnya. (kmg)   FOTO: IDA AYU KOMANG/RADAR CIREBON