CIREBON, RADARCIREBON.COM – Seorang pria bernama Jumadi (37) dilaporkan tewas akibat digigit ular berbiasa di rumah dinas penjaga sekolah SDN 2 Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Informasi yang diperoleh radarcirebon.com, peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (24/4/2023) sekitar Pukul 19.00 WIB.
Awalnya, korban sejak hari Sabtu (22/4/2023) dan Minggu (23/4/2023) berada di rumah keluarganya di wilayah Drajat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Kemudian pada sore harinya korban pamit pulang ke rumdin penjaga sekolah SDN 2 Karyamulya (TKP) untuk menyalakan lampu rumah dan sekolah lalu istirahat.
1 jam kemudian tidak ada kabar dari korban, saat dihubungi tidak ada respon.
Tumi (62) sang ibu merasa khawatir. Akhirnya ibu korban mengajak saksi Rio Sutrisno mendatangi TKP untuk melihat keadaan korban.
BACA JUGA:Via Vallen Jual Mobil yang Dibakar Penggemar di Instagram, Banjir Kritik dari Netizen
BACA JUGA:Penjaga Sekolah di Cirebon Meninggal Dipatuk Ular Weling, Ada 2 Gigitan di Lengan
Sesampainya di TKP, keduanya mengetuk-ngetuk pintu rumdin sambil memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada respon.
Kecurigaan makin besar, Rio kemudian mendobrak pintu rumah.
Setelah pintu terbuka, keduanya terkejut melihat korban sudah terbujur kaku di kasur dan ada tetesan darah di lantai dari bagian lengan atas sebelah kanan.
Bahkan, terdapat 2 lubang diduga bekas gigitan ular berbisa.
Selanjutnya, ibu korban dan Rio meminta bantuan warga sekitar sekolah.
Warga yang datang ke TKP langsung menghubungi Unit Pelayanan Kesehatan Khusus PSC (Public Safety Center) 119 Dinkes Kota Cirebon.
Petugas PSC 119 dan Dinas Damkar Kota Cirebon tiba di lokasi. Selanjutnya, petugas PSC 119 melakukan pemeriksaan terhadap korban.