CIREBON, RADARCIREBON.COM -Meningkatnya arus balik pasca lebaran, para pemudik yang melintas di jalur arteri Pantura Cirebon banyak yang memburu oleh-oleh.
Rata-rata mereka membeli oleh-oleh kerupuk khas cirebon untuk dibawa kembali ke kota tujuan. Hal ini berdampak pada peningkatan penjualan oleh-oleh kerupuk khas Cirebon mencapai 10 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
sejumlah pedagang oleh-oleh kerupuk khas Cirebon yang banyak berjajar di sepanjang jalur Pantura Tengah Tani Kabupaten Cirebon. Para pemudik baik pengendara sepeda motor maupun mobil menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh krupuk khas Cirebon.
para pemudik ini rata-rata mengaku belum sempat membeli oleh-oleh di kampung halaman usai lebaran, sehingga mereka mencari oleh-oleh di jalur yang mereka lintasi. Salah satu yang menjadi pilihan pemudik adalah kerupuk khas Cirebon seperti kerupuk Melarat dan kerupuk kulit Rambak. Sebagian pemudik bahkan membeli oleh-oleh kerupuk khas Cirebon ini dalam jumlah banyak.
BACA JUGA:Tiba di Kamboja, Inilah Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023
BACA JUGA:Kendaraan Menuju Jakarta Mulai Padat Dini Hari Tadi, One Way Berlaku Sampai Rabu Tengah Malam
Mereka mengaku kerupuk khas cirebon ini berbeda dengan kerupuk pada umumnya, sehingga saat melintas di jalur Pantura Kabupaten Cirebon mereka pun menyempatkan diri membeli oleh- oleh kerupuk khas Cirebon.
"Saya dari Brebes mau pulang ke Cikampek. Tadi di kampung nggak sempet cari oleh-oleh langsung jalan. Jadi nyarinya oleh-olehnya di Cirebon. Saya beli kerupuk Melarat yang warna-warni dan kerupuk kulit khas Cirebon untuk dibagikan ke keluarga. Keluarga saya banyak yang suka kerupuk khas Cirebon ini,"ujar 1. Windi, pemudik asal Brebes tujuan balik ke Cikampek.
Banyaknya pemudik yang membeli oleh-oleh kerupuk khas Cirebon ini membuat omset penjualan para pedagang oleh-oleh kerupuk di cirebon meningkat drastis.
salah satu toko oleh-oleh di jalur Pantura Tengah Tani Kabupaten Cirebon mengaku dalam tiga hari pasca lebaran omset penjualan meningkat hingga mencapai 10 kali lipat. Pada hari biasanya omset penjualan sebanyak Rp500 ribu per harinya. namun pada saat arus balik lebaran bisa mencapai Rp5 juta rupiah per hari.
BACA JUGA:Mirip Mario Dandy, Anak Perwira Polisi di Polda Sumut Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan
BACA JUGA:Waduh! Taiwan Tarik Mie Instan Asal Indonesia dan Malaysia Karena Mengandung Etilen Oksida, Apa Itu?
"Dari hari minggu sampai sekarang (26/4/2023) sudah hari ketiga alhamdulillah peningkatan hampir 10 kali lipat. Biasanya omzet sehari-hari hanya Rp500 ribu, namun sekarang Alhamdulillah omzetnya naik jadi Rp 5 juta seharinya. Rata-rata pemudik belinya kerupuk melarat karena khasnya disini kerupuk melarat.
Rata-rata buat oleh-oleh. Ini biasanya seminggu ramenya,"tutur Leni, Karyawan salah satu toko oleh-oleh kepada radarcirebon.com. (rdh)
BACA JUGA:Polisi Kumpulkan Barang Bukti Soal Ancaman Peneliti BRIN Bunuh Warga Muhammadiyah
BACA JUGA:Hal ini yang Disampaikan Sandiana Uno ke Dasco Soal Pengunduran Dirinya dari, Simak Nih!