CIREBON, RADARCIREBON.COM - Semua manusia itu sempurna jika dilihat dengan mata kesyukuran. Wafa Nursyahidah atau yang akrab disapa Wafa, merupakan santri Pesantren Tahfidz Quran Terpadu (PTQT) Al Hikmah Cirebon.
Ia telah menyelesaikan hafalan 30 Juz di usianya yang baru menginjak 18 tahun. Siswa Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Cirebon ini sejak kecil sudah ditanamkan rasa cinta kepada Alquran. Hingga akhirnya mampu menyelesaikan setoran hafalan Alquran lengkap 30 juz.
“Alhamdulillah, atas izin Allah dan dukungan orang tua serta para guru saya dapat menyelesaikan hafalan Alquran ini,” ujar santri kelahiran 26 Mei 2004.
Putri pasangan Abdul Halim dan Dalilah SAg ini mengungkapkan bahwa ia harus lebih rajin belajar dan lebih pandai dalam mengatur waktu. Kegiatan pondok yang padat tak lantas membuatnya berleha-leha. Wafa harus belajar untuk pelajaran sekolah esok hari, ditambah belajar untuk setor hafalan. Kadang ia menghafal di sela-sela waktu istriahat jam pelajaran.
BACA JUGA:Kedalaman Sumur 100 Meter, Semburan Api di Rest Area KM 86 B Tol Cipali Bukan dari Pipa Pertamina
BACA JUGA:Jonatan Christie Alami Infeksi dalam Darah, Mundur dari Kejuaraan Asia atau BAC 2023
“Memang lumayan berat, perlu perjuangan ekstra, tapi banyak para guru dan teman-teman di sini yang juga mendukung dan memberi motivasi," ungkap pengagum Oki Setiana Dewi ini.
Wafa memang dikenal sebagai siswi yang rajin dan juga pintar. Selain itu ia juga hobi membaca dan bercita-cita menjadi seorang dosen di masa depan. Menurutnya menjadi seorang Dosen merupakan pekerjaan yang mulia karena dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak melalui ilmu yang diajarkan.
Ketua Yayasan Al Hikmah KH Muslich Marzuki Lc MAg melalui Kepala Pesantren Putri Al Hikmah Cirebon Ustadzah Nina Nurohmah MSi turut menyampaikan rasa bangga akan jumlah penghafal Alquran 30 Juz yang terus bertambah tiap tahunnya.
Ia mengungkapkan bahwa komitmen Pesantren Tahfidz Quran Terpadu Al Hikmah untuk mencetak generasi Qurani dan da’i rabbani akan terus diupayakan. Pesantren Al Hikmah sebagai lembaga Pendidikan Alternatif mengelola lembaga formal yakni SMP dan MA saat ini punya dua lokasi, yakni putri di Desa Bobos, dan putra di Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. (abd/adv)
BACA JUGA:Muncul Semburan Api dari Sumur Bor, Rest Area KM 86 Tol Cipali Ditutup untuk Sementara
BACA JUGA:Cerita Nury, Calon Pekerja Migran Kena Tipu Edi, Uang Rp53 juta Berharap Kembali