Pasca Lebaran 2023, Tren Kunjungan ke Masjid Raya Al Jabbar Meningkat

Sabtu 29-04-2023,00:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Antusiasme masyarakat yang datang ke Masjid Raya Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung relatif tinggi pasca Lebaran 2023. 

Berdasarkan pantauan, selain dari kawasan Bandung Raya, mereka yang datang ke Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) juga berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat serta dari provinsi lain.

BACA JUGA:Yuk Partai Politik yang Lain, PDI Perjuangan dan PPP Ajak Gabung Tuh Dukung Ganjar Nyapres

Wakil Sekretaris DKM Masjid Raya Al Jabbar Dewi Sartika mengatakan, berdasarkan data dari tanggal 22-26 April 2023, jumlah pengunjung ke MRAJ 124.758 orang, jumlah tertinggi pada hari Senin 24 April 2023, yakni sebanyak 33.606 orang. 

Rata-rata jumlah pengunjung per hari setelah Lebaran sebanyak 22.061 orang (22-27 April) sedangkan sebelum Lebaran rata-rata sebanyak 3.507 orang (15-21 April). 

BACA JUGA:Hingga Malam ini, Korlantas Polri Terus Pantau Volume Kendaraan di Ruas Tol

"Melihat dari tren jumlah pengunjung MRAJ ini akan terus bertambah setiap harinya," kata Dewi, ketika dihubungi, Kamis 27 April 2023.

2

Menurut Dewi, guna menjaga kebersihan lingkungan masjid dan keamanan sehingga masyarakat nyaman berada di MRAJ, pihaknya telah memaksimalkan jumlah personel. 

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Lakukan Pembinaan Berkelanjutan Para Eks Napiter dan Keluarganya

"Untuk kebersihan dan kemanan, jumlah personel mencukupi karena ada penambahan," ujar Dewi. 

Sedangkan untuk pelayanan parkir, pihaknya masih melakukan kerja sama dengan pihak Kodim. 

Dewi juga mengungkapkan, sejauh ini berkat pengelolaan dan kerja sama yang baik dari semua pihak, situasi MRAJ lebih tertib untuk urusan parkir, PKL dan pengunjung. 

BACA JUGA:6 Bulan Tidak Diangkut, Tumpukan Sampah di Setupatok Cirebon Mengganggu Aktivitas Warga

Kebersihan pun terus dijaga oleh petugas dan pengunjung lebih patuh terhadap aturan. 

Ia menambahkan pula, MRAJ kembali operasional seperti semula, namun tidak 24 jam seperti halnya saat Ramadhan karena perlu waktu untuk pembersihan baik di dalam maupun di sekitar lingkungan masjid. 

Kategori :