"Penyelidikan sedang berjalan sejak dua hari lalu," imbuhnya.
BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Tewas di Tengah Sawah Desa Jagapura Wetan
BACA JUGA:Blusukan ke Warung-warung di Sumberjaya, Polisi di Majalengka Sita Puluhan Botol Miras
Dalam musibah tersebut, Masud mengalami kerugian sekitar Rp500 juta. Semua kandang ayam miliknya ludes.
"Waktu terbakar kandang ayam dalam keadaan kosong," tukasnya.
Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Petugas Damkar Kabupaten Cirebon terjun langsung memadamkan api.
Kandang ayam yang dibangun Masud di lahan milik pemerintah Desa Gembongan itu, sudah dikontraknya selama 8 tahun.
BACA JUGA:Satgas Pangan Sidak Harga di Pasar Desa Ciborelang Jatiwangi
BACA JUGA:FK UGJ Ambil Sumpah 48 Dokter Baru
Selama ini sebutnya, tidak terjadi masalah perihal pembayaran kontrak antara dirinya dengan pemilik lahan.
Atas kebakaran dialaminya itu, Masud tidak mau berspekulasi siapa yang menjadi dalang atau menuduh seseorang.
Namun jika dilihat dari rentetan masalah, dirinya merasa berhak atas timbulnya kecurigaan atas kebakaran yang terjadi.
"Supaya ada kepastian, saya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan sekarang masih proses penyelidikan," bebernya.*