"Nggak ada bosennya, tiap pulang kampung pasti mampir," ucap Robi.
Hasan, Pengelola Warung Sate Simpang Tiga mengatakan, rahasia satenya yang tekenal empuk dan nikmat, tidak hanya pemilihan daging kambing saja.
BACA JUGA:Husein, Guru SMP Pangandaran Viral Lulusan UPI Bandung, Begini Komentar Ridwan Kamil
BACA JUGA:Video Soal Pungli Viral di Medsos, Guru Husein Diundang Bupati Pangandaran dan Ridwan Kamil
Menurut Hasan, pengolahan daging kambing yang hendak dijadikan sate, juga harus dilakukan pemilihan.
"Daging harus bebas urat dari bebas dari lapisan pelindung otot," ucap Hasan.
Kedua bagian tersebut, sebut Hasan bisa mengakibatkan daging sate menjadi keras dan liat.
"Jika tidak disingkirkan daging satenya bisa liat," ucap Hasan.
BACA JUGA:Timor Leste Resmi Menjadi Anggota ASEAN, Presiden Jokowi: Selamat Bergabung
BACA JUGA:35 Bacaleg Partai Hanura Kota Cirebon Daftar ke KPU, Mayoritas Pengusaha
Oleh karena itu, Hasan selalu berpesan kepada pegawainya, untuk salalu menyingkirkan dua bagian daging tersebut.
"Tetapi kadang-kadang ada juga yang minta tidak disingkirkan," sambungnya.
Biasanya, sambung Hasan, permintaan tersebut dilakukan oleh pelanggan sendiri.
"Mungkin supaya makan satenya ada perlawanan," imbuh Hasan.
BACA JUGA:Inter Bungkam AC Milan 2-0 di Leg 1 Semifinal Liga Champions 2022-2023
Warung Sate Simpang Tiga Beber, berada di Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.