CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bagi umat muslim, menghafal Alquran merupakan salah satu amal yang sangat mulia. Kemuliaan inilah yang dirasakan Salsabila Rafa Az Zahra, siswi MA Al-Hikmah Cirebon. Dia berhasil menyelesaikan hafalan Alquran 30 Juz.
Rafa, sapaan akrab santri yang juga kelas XII MA Al-Hikmah Cirebon ini, memang sejak kecil sudah ditanamkan rasa cinta kepada Alquraan.
Bagi Rafa, menghafal Alquran adalah bukti kecintaan dan kebaktiannya kepada kedua orang tua. Ia mengaku termotivasi dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang memuliakan orang tua yang anaknya hafal Alquran.
“Alhamdulillah tidak menyangka akhirnya bisa selesai menghafal Alquraan 30 juz. Hafalan Alquran ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya," ungkap santri kelahiran Kuningan, 29 September 2005.
BACA JUGA:PELAKU PENEMBAKAN Habib Bahar bin Smith Memakai Peredam, Saksi Mata Ungkap Luka Tembakan
BACA JUGA:Sosok Pengganti Pratama Arhan di Final SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand, Sudah Teruji?
Proses menghafal Alquran tentu tidak mudah. Kesehariannya yang tinggal di pesantren sekaligus sekolah formal membuat Rafa harus belajar disiplin dalam membagi waktu. Seringkali ia menghafal Alquran di sela waktu istirahat jam pelajaran.
Namun kesibukannya dalam menghafal Alquran tak melupakannya dalam belajar dan meraih prestasi. Hal ini dibuktikan dengan Rafa yang mampu berprestasi menjuarai lomba Olimpiade MIPA.
Orang tua dari Rafa, Uus Kusnawan dan Shanty Agustien S mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh anaknya. Keberhasilan Rafa dalam menghafal Alquran tidak terlepas dari bimbingan para guru, asatidz dan dukungan dari teman-temannya.
“Kami sampaikan rasa syukur dan juga terima kasih kepada para guru dan juga asatidz yang telah membimbing Rafa, akhirnya Rafa mampu menyelesaikan hafalan Alquran 30 Juz di Pesantren Al-Hikmah Cirebon ini," ungkap ayah Rafa, Uus Kusnawan.
BACA JUGA:Habib Bahar Ditembak Orang Tak Dikenal, Tidak Benar Diikuti di Rumah Sakit
Selain menjadi penghafal Alquran, santri yang mengidolakan Albert Einstein ini juga bercita-cita ingin menjadi seorang Apoteker. Rafa mengungkapkan ketertarikannya kepada dunia apoteker dan sudah belajar sains sejak saat di bangku SMP.
Ketua Yayasan Al-Hikmah KH Muslich Marzuki Lc MAg melalui kepala pesantren Al-Hikmah Putri, Ustadzah Nina Nurohmah MSi Al hafidhah, turut menyampaikan rasa bangga akan jumlah penghafal Alquran 30 Juz yang terus bertambah tiap tahunnya. Ia mengungkapkan bahwa komitmen Pesantren Tahfidz Quran Terpadu Al-Hikmah untuk mencetak generasi qur’ani dan da’i rabbani akan selalu terus diikhtiarkan.
“ Al-Hikmah berupaya untuk terus mencetak generasi yang bukan hanya hafal Alquran tapi menguasai Bahasa asing. Potensi pengembangan diri juga diberi ruang yang cukup. Karenannya, 24 jam Al Hikmah tampak hidup, ada kolam renang, basket, tapak suci, taekwondo, memanah dan sebagainya.