Implementasikan MBKM, STMIK IKMI Cirebon Gelar Program Praktisi Mengajar

Kamis 18-05-2023,11:30 WIB
Reporter : Khoirul Anwarudin
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 6 praktisi akan mengajar di STMIK IKMI Cirebon dalam Program Praktisi Mengajar angkatan ke-2 tahun 2023. Program ini akan dilaksanakan di berbagai program studi di STMIK IKMI Cirebon, baik dari jenjang sarjana maupun vokasi.

Lolosnya STMIK IKMI Cirebon dalam program Praktisi Mengajar, ditandai dengan adanya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 Tahun 2023, di Hotel Horison Grand Serpong, Tangerang, senin (15/5/2023).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tersebut, dihadiri langsung Ketua oleh STMIK IKMI Cirebon, Dr Dadang Sudrajat, SSi MKom dan Gifthera Dwilestari SIKom MKom, selalu Koordinator PT dan Koordinator Dosen Program Praktisi Mengajar STMIK IKMI Cirebon.

Gifthera Dwilestari, menjelaskan pada Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 Tahun 2023 ini, ada 7 kelas kolaborasi yang diselenggarakan di STMIK IKMI Cirebon. Dengan 5 Mata kuliah yang berasal dari berbagai program studi, baik dari jenjang sarjana maupun vokasi.

BACA JUGA:Bhante Wawan, Sosok Biksu dari Cirebon yang Ikut Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur

BACA JUGA:KISAH 32 Bhiksu Thailand Jalan Kaki 3 Ribu Kilometer dan Kini Sampai ke Cirebon

Program Studi jenjang sarjana yang terlibat dalam kelas kolaborasi yaitu, Teknik Informatika, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Sistem Informasi. Kemudian, program studi jenjang Vokasi yang juga turut serta adalah  Manajemen Informatika.

"Praktisi yang terlibat dalam pelaksanaan program Praktisi mengajar di STMIK IKMI Cirebon ada 6 orang praktisi yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari ASN, entrepreneur, web programmer dan network.security, " Jelasnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, Program Praktisi Mengajar merupakan salah satu dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesiapan lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi dunia kerja.

Program ini mendorong terjalinnya kolaborasi aktif antara praktisi ahli dan dosen perguruan tinggi untuk saling berbagi pengetahuan dan keahlian yang mendalam. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui pengajaran mata kuliah di dalam kelas, baik secara tatap muka maupun secara daring.

"Dengan dilaksanakannya program ini, STMIK IKMI Cirebon berharap lulusan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan di dunia kerja sehingga masa tunggu lulusan untuk bekerja semakin singkat, " Terangnya. (awr/opl)

BACA JUGA:Sekarang 6, Benarkah Akan Ada 9 Provinsi Baru di Pulau Jawa? Begini Pemetaan Wilayahnya Sesuai DOB

BACA JUGA:Ridwan Kamil Kunker ke Amerika Serikat, Cari Peluang Investasi Energi Terbarukan

Kategori :