RADARCIREBON.COM - Ternyata keributan antara Timnas Thailand dan Indonesia, masih berbuntut panjang. Banyak pihak mendorong agar ferderasi sepak bola dunia, FIFA melakukan investigasi.
Padahal, kedua kesebelasan sudah saling memaafkan atas keributan yang sering disebut “insiden Kamboja” itu.
Banyak foto dan video yang menayangkan aksi saling memaafkan antara dua tim tersebut beredar luas di media sosial.
Bahkan Federasi Sepakbola Thailand (FA Thailand) pun secara resmi telah meminta maaf. Mereka pun berjanji akan mencari para pelaku biang keladi keributan tersebut.
BACA JUGA:Tiba di Kota Cirebon, 32 Biksu Jalani Prosesi Cuci Kaki
Pernyataan permintaan ini disampaikan langsung oleh FA Thailand yang diunggah di akun media sosial resmi pada Rabu, 17 Mei 2023. Bahkan FA Thailand menyesal terlibat dalam insiden memalukan itu.
Federasi sepak bola Negeri Gajah Putih itu, berjanji akan serius mengusut kasus yang melibatkan banyak anggotanya itu. Juga berjanji tidak akan menyembunyikan jika menemukan biang keladi penyebab keributan tersebut.
Dan inilah lima poin pernyataan resmi Federasi Thailand terkait kerusuhan di laga versus Indonesia:
- FA Thailand kecewa dan meminta maaf atas adegan memalukan yang merusak sepak bola Thailand.
- FA Thailand meyakini staf pelatih dan pemain harusnya bertindak sopan dan tenang dalam mewakili timnas Thailand.
- FA Thailand telah membentuk tim investigasi yang akan menyelidiki penyebab kerusuhan sehingga hukuman dapat dijatuhkan.
- FA Thailand tidak akan melindungi mereka yang bersalah.
- Sekali lagi, FA Thailand ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat dengan apa yang terjadi.
BACA JUGA:Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
Banyak tanggapan dari para aktivis dunia maya. Pada umumnya banyak yang memuji sikap kesatria FA Thailand. Justru nitizen menunggu sikap dari PSSI yang tampak dian seribu bahasa.
“Keren juga PSSI Thailand, berani mengakui kalo itu tindakan yang salah,” ungkap salah satu penggiat media sosial twitter.
“Thailand jalanin kode etik buat dirinya sendiri, suporter indo kaga usah kepedeean dan mrasa jumawa. Thailand 10 langkah lebih maju dlm hal ini,” lanjut komen nitizen lainnya.
“Setidaknya federasi sana gercep nanganin masalah kemaren langsung bikin tim investigasi bahkah nanti kalo seluruh pemain dah staf dah di thailand langsung ditindak, gk kyk di sini banyak omong doang masalah kanjuruhan aja gk selesai,” tulis warga dunia maya lainya yang menuntut PSSI menyotoh sikap keaatria FA Thailand. (*)