INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Dahlan Iskan turut mengisi orasi ilmiah di Wisuda IAI Al Azis Mahad Al Zaytun, Kabupaten Indramayu.
Dahlan Iskan hadir atas undangan pimpinan Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang. Dalam kesempatan tersebut, Dahlan Iskan menyampaikan mengenai kemerdekaan dan kemajuan dari Mahad Al Zaytun.
Menurutnya, kemerdekaan adalah modal dari Al Zaytun untuk terus berkembang ke depannya. Seperti salam yang selalu diucapkan setelah Assalamualaikum yakni Merdeka.
"Kemerdekaan ini adalah modal dari Al Zaytun untuk terus maju dan berkembang," kata Dahlan Iskan, dalam ceramahnya.
BACA JUGA:Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anies Jauh Banget, Pendukung Ganjar Ada yang Kabur
Di kesempatan itu, Dahkan mengaku sangat kagum dengan Syekh Panji Gumilang yang begitu telaten dan serius mengembangkan Al Zaytun hingga bisa sebesar sekarang ini.
Apalagi, tidak tergoda untuk menjadi politisi ataupun anggota DPR RI. Sehingga terus fokus untuk mengembangkan Al Zaytun.
"Saya mengagumi Syekh Panji Gumilang karena sampai hari ini tidak menjadi anggota DPR, tidak menjadi anggota partai politik. Karena fokus mengeloni Al Zaytun. Karena bisa habis semua," bebernya.
Dahlan mengungkapkan, sekarang ini banyak pengusaha yang tergoda untuk masuk ke politik. Ada yang baru 2 tahun menjadi pengusaha, sudah jadi tim sukses.
BACA JUGA:Terinspirasi Tulisan Dahlan Iskan, Robinson Simanullang akan Beri Nama Cucu Zaytun Simanullang
"Cari uang yang enak memang jadi tim sukses. Sedangkan dari dunia usaha, cari uang itu rumit," tuturnya.
Manajerial dan Leadership
Dalam orasi ilmiah itu, Dahlan Iskan menyampaikan mengenai manajerial dan leadership yang sangat penting dimiliki oleh mahasiswa atau santri.
"Saya satu-satunya lulusan Madrasah Aliyah yang bisa menjadi dierktur utama PLN," sebut Dahlan Iskan.
Bahkan, dia sempat ragu ketika Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyoni mempercayakan jabatan tersebut kepada dirinya.