0 Atletico v Barcelona 0, Imbang di Permainan Catur

Senin 13-01-2014,12:47 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MADRID - Gelar juara paro musim Primera Division 2013-2014 resmi menjadi milik Barcelona. Posisi tersebut sekaligus melengkapi langkah Barca yang selalu berada di posisi teratas di tiap akhir pekan pertandingan. Sayangnya, mereka tak mampu menang untuk memastikan gelar Campeones de Invierno alias juara musim dingin. Barca menutup paro pertama dengan hasil imbang tanpa gol ketika melawan Atletico Madrid di Vicente Calderon, kemarin (12/1) dinihari WIB. Hasil tersebut membuat Barcelona mengakhiri paro pertama musim ini di puncak klasemen. Dengan koleksi 50 poin dari 19 pertandingan, Barca tetap memimpin klasemen sementara. Jumlah poin Blaugrana (julukan Barca) sama persis dengan yang dimiliki Atletico, tapi mereka unggul selisih gol. Bagi Pelatih Barca Tata Martino, predikat juara paro musim tak ada artinya. Yang lebih berarti bagi Martino, timnya mampu menunjukkan motivasi kuat melawan tim sekuat Atletico yang mampu mementahkan berbagai strategi yang dicobanya. \"Juara musim dingin? Itu tak berarti apa-apa. Tak ada yang mengingat Campeones de Invierno. Saya lebih memilih menjadi juara musim di musim panas nanti,\" ujar Martino. Hasil imbang sudah memberikan kepuasan bagi Martino. Begitu pula bagi gelandang Barca Xavi Hernandez. Menurut Martino, selalu sulit memetik kemenangan di kandang Atletico dengan level permainan yang ditunjukkan Los Rojiblancos, julukan Atletico. \"Setiap tim mengalami kesulitan ketika mereka bertemu Atletico. Satu poin memang baik, meski sebenarnya kami ingin menang. Kami menghadapi sebuah tim yang luar biasa,\" ungkap Martino seperti dikutip Football Espana. \"Saya yakin Atletico akan terus bersaing untuk gelar sampai akhir musim,\" lanjutnya. Ungkapan rasa puas juga dilontarkan Pelatih Atletico, Diego Simeone. Menurutnya, timnya membuktikan punya fleksibilitas yang bagus menghadapi gempuran Barca. Simeone, dari sudut pandang seorang pelatih, menyebut laga tersebut jadi adu pintar meracik strategi antara dirinya dan Martino yang sama-sama berasal dari Argentina. \"Saya setuju, ini seperti main catur. Beberapa pertandingan berakhir 0-0 karena kedua tim saling menjawab taktik satu sama lain dan saling mengubah strategi. Buat seorang profesional, laga seperti ini sangat memuaskan,\" ujar Simeone kepada AS. Simeone membeberkan, kedua tim berupaya menunjukkan kekuatannya masing-masing. Saat Barca berusaha menekan dengan penguasaan bola dan memanfaatkan dua penyerangnya, Atletico sudah menutupnya sejak di tengah. Begitu pula strategi counter attack Atletico yang tak berjalan lancar akibat tekanan Barca. \"Publik memang menginginkan gol tercipta, tapi kami bermain cerdas. Barca datang setelah beberapa kali menang dengan skor besar. Mereka sudah sering mencetak banyak gol, dan jika Anda memberikan mereka kesempatan seperti itu, maka mereka akan menghancurkan Anda,\" tambah Simeone. Lebih lanjut, Simeone mengungkapkan 50 poin yang sudah dikoleksi timnya di paro musim melebihi ekspektasi sebelumnya. Apalagi, mereka menyamai perolehan Barca yang menurutnya memiliki anggaran lebih besar, yang selisihnya mencapai 400 juta Euro. (ady)

Tags :
Kategori :

Terkait