CIREBON, RADARCIREBON.COM - Memperingati Bulan Bung Karno sekaligus Hari Lahir Pancasila, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Cirebon menggelar Kejuaraan Karate Forki Cup 2023.
Turnamen yang memperebutkan Piala Ketua Umum Forki Kota Cirebon ini berlangsung di Sport Hall Bima atau Gelanggang Olahraga (Gor) Kota Cirebon, Jumat 2 Juni 2023.
BACA JUGA:Panji Gumilang Beberkan Alasan Indonesia Tidak Mau Membuka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Sebanyak 400 peserta antar Dojo dengan kategori usia dini hingga under 21 dari wilayah Ciayumajakuning mengikuti turnamen yang digelar selama 2 hari terhitung tanggal 2 hingga 3 Juni 2023.
Ketua Umum Forki Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati ditemui radarcirebon.com usai membuka turnamen tersebut mengatakan, Forki Kota Cirebon kembali menggelar turnamen setelah sempat terhenti kurang lebih 3 tahun dikarenakan pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Perdana Produk B35
"Turnamen sudah lama tidak ada selama 3 tahun ke belakang karena pandemi. Rencananya di tahun ini diselenggarakan 2 kali. Pertama hari ini dan kedua akan dilaksanakan di bulan Agustus 2023," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon ini berharap, turnamen tersebut bisa menemukan bibit- bibit atlet baru untuk event yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Sabtu Ganjar ke Cirebon, Sapa 8Ribu Kader PDIP di Stadion Bima
"Mudah-mudahan turnamen ini melahirkan atlet yang bisa di pupuk dan di bina menjadi atlet berprestasi yang kuat kokoh dan komitmen,"ucapnya.
Sementara itu, Sutikno, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon mengatakan, turnamen tersebut merupakan ajang pembibitan atlet yang terus dapat ditingkatkan.
BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Bilang, Pemimpin Tak Boleh Bodoh, Bisa Kacaukan Dunia
"Karena bukan tidak mungkin hasilnya akan melenggang ke kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi. Hasil turnamen ini akan menjadi evaluasi, hari ini apakah nanti bisa diseleksi diajukan ke Popda atau di tahun depan Popwil,” katanya.
Banyaknya peserta usia dini, Sutikno menuturkan, turnamen tersebut sekaligus pembinaan bibit atlet secara usia dini sehingga bisa berkelanjutan dan berkesinambungan.
"Adanya event besar seperti ini ikut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi daerah Kota Cirebon. Karena multi efeknya sangat besar mendukung keberlangsungan ekonomi di wilayah Kota Cirebon," pungkasnya. (rdh)