Syekh Panji Gumilang Sebut Titik Tengah Pulau Jawa di Mahad Al Zaytun, Benarkah? Lihat Dulu Peta

Minggu 04-06-2023,10:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Di Gunung Tidar juga terdapat makam Syekh Subakir. Sosok yang disebut sebagai penakluk dari dedemit penghuni Pulau Jawa.

Dulunya, dikisahkan bahwa Pulau Jawa dihuni setan, jin dan sebangsa demit lainnya. Sehingga tidak bisa dihuni dengan layak.

Tidak hanya itu, di Gunung Tidar juga terdapat makam Kiai Sepanjang dan Kiai Semar. Namun, Kiai Sepanjang dikisahkan bukanlah sosok manusia tetapi senjata alias tombak sepanjang 7 meter.

Tombak tersebut adalah milik dari jin penunggu Gunung Tidar, yang kemudian ditaklukan oleh Syekh Subakir.

BACA JUGA:KRI Teluk Hading terbakar di Perairan Bulukumba, Tidak Ad Korban Jiwa

Cerita dari Paku Bumi Pulau Jawa tersebut, sempat kembali mengundang perhatian saat peresmian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Pulau Kalimantan.

Ketika itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo membawa tanah dari Gunung Tidar ke IKN untuk disatukan dengan tanah dan air dari lokasi keramat lainnya di Nusantara.

Tentunya kisah dari Tanah Jawa akan terus menarik untuk diperbincangkan, termasuk mengenai di mana sebenarnya titik sentral itu berada.

Syekh Panji Gumilang menyebut bahwa titik tengahnya ada di Gantar, Indramayu dengan versinya sendiri yang sayangnya tidak dijelaskan dengan rinci.

BACA JUGA:Kesaksian Warga Indramayu yang Tahu Mahad Al Zaytun Sejak Awal: Mereka yang Buat Viral Itu...

Sedangkan dari pemetaan versi dari titik tengah Pulau Jawa ada di Wonosobo, Jawa Tengah. Tetapi, pemetaan itu menarik jarak paling timur dari Kabupaten Banyuwangi.

Padahal, ada bagian dari Pulau Jawa yakni pulau paling timur di Jawa Timur yang tidak diikutkan untuk diukur.

Kategori :