GEBRAKAN Terbaru Erick Thohir di PSSI, Wasit di Liga 1 Siap-siap Saja

Minggu 04-06-2023,18:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

BACA JUGA:Sehebat Apa Timnas Indonesia? Argentina Turunkan Bintang MU Garnacho, Pemain Manchester City hingga Messi

Sigit menambahkan, bonus yang diperoleh para wasit memang besar. Namun demikian, kebijakan menambah gaji wasit tetap tepat.

Sebab, dapat menyelesaikan masalah yang terjadi. Oleh karena itu, Sigit mendukung dilaksanakannya kebijakan tersebut demi maju dan sehatnya sepak bola Indonesia.

“Kalau ini terwujud, saya kira sudah tinggi. Namun, kalau mau dinaikkan lagi, tak masalah. Kuncinya di integritas, bukan pada diri si wasit, tetapi juga stakeholder lain seperti klub, pengurus pusat, dan para “aktor nonteknis” yang orang bola umumnya sudah paham siapa mereka,” katanya.

Pendiri suporter Indonesia ini mendukung penuh kebijakan PSSI agar klub peserta Liga 1 maupun Liga 2 untuk memperbaiki sistem penerangan di stadion demi kerja VAR.

PSSI sendiri menargetkan akan menggunakan VAR di tengah kompetisi sembari menanti perbaikan lampu stadion oleh peserta Liga 1 Indonesia.

“Penambahan penerangan itu mutlak. Bukan hanya untuk VAR, tapi juga media. Sering ada keluhan dari fotografer Asia saat ke Indonesia soal ini,” ungkapnya.

Sigit juga mendukung penerapan VAR di Liga Indonesia demi kemajuan sepak bola Indonesia, karena beberapa liga di Asia sudah menggunakan VAR.

Hal ini agar membiasakan pemain Indonesia dengan teknologi dalam sepak bola.

“Di sepak bola modern VAR mutlak diperlukan, tak terkecuali Indonesia. Soalnya, VAR juga dipakai di negara-negara di bawah AFC dan Indonesia ikut dalam yuridiksi mereka. Jika tak dibiasakan memakai VAR, lalu bertandang di negara yang sudah pakai VAR, yang ada uring-ringan saat gol dianulir atau sebaliknya. Intinya merasa dirugikan VAR,” tutupnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta komite bantuan pada Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) terkait masalah wasit di Indonesia.

Kepada Komite Wasit JFA, Erick Thohir menjelaskan beberapa rencana untuk meningkatkan kualitas wasit di Indonesia.

Erick Thohir mengakui jika ada beberapa proses yang sudah dia siapkan. Namun, dia meminta ada pendampingan dari JFA untuk masalah ini.

Tujuannya agar sistem yang dipersiapkan bisa berjalan dengan baik saat di lapangan.

“Kami punya rencana empat tahun ke depan, tapi saya butuh proses yang cepat. Pertama yang harus kita lakukan adalah membuat struktur. Tentu saya butuh bantuan jika memungkinkan mengirim dua orang (dari JFA) full time," katanya.(jpnn)

BACA JUGA:Tempat Ngopi di Palutungan Kuningan yang Lagi Hits, Ada di Ketinggian 1.100 MDPL

Kategori :