1 Aston Villa v Arsenal 2,Kembali ke Puncak

LONDON – Tak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk kembali menduduki posisi teratas Premier League. Setelah sempat berganti pemilik dua kali dalam satu pekan, The Gunners (julukan Arsenal) tak membuang kesempatan untuk meraihnya kembali melalui laga terakhir di pekan ke-21. Chelsea sempat menduduki posisi teratas usai kemenangan 2-0 di kandang Hull City. Posisi itu tak lama dikuasai Chelsea setelah Manchester City menggeser mereka usai kemenangan 2-0 di kandang Hull City. Namun, Arsenal kembali mengambil posisi teratas itu usai mengalahkan Aston Villa 2-1, kemarin (14/1) dinihari WIB. Pelatih Arsenal Arsene Wenger memuji semangat bertanding timnya yang berjuang keras untuk mempertahankan kemenangan. Hasil tersebut sekaligus menjadi pembalasan setimpal dari pertemuan kedua tim di awal musim lalu. Villa memetik kemenangan 3-1 di kandang Arsenal. ‘’Semangat bertarung yang tinggi sangat vital bagi kami karena babak pertama lebih berarti sebuah permainan sementara di babak kedua berarti sebuah pertempuran,’’ ungkap Wenger seperti dikutip Sky Sports. Pada pertandingan yang berlangsung di Villa Park tersebut, Arsenal unggul 2-0 di babak pertama. Dua gol The Gunners tercipta dalam kurun kurang dari 90 detik. Jack Wilshere membuka keunggulan di menit ke-34 dan Oliver Giroud pada menit ke-35 melalui kreasi Wilshere. Di babak kedua, Arsenal masih mendominasi jalannya pertandingan. Namun ketatnya pertahanan Villa, The Gunners tak bisa menambah gol. Sebaliknya, Villa berhasil mencuri gol melalui Christian Benteke di menit ke-76. Skor 2-1 pun berakhir hingga pertandingan berakhir. ‘’Kami harus menjaga penampilan seperti ini. Jika seperti ini terus, kami akan melangkah ke depan dengan selalu mendapatkan poin. Kami juga bisa membuat perbedaan dengan tim lain,’’ ucap pelatih asal Prancis tersebut. Babak kedua lebih berarti siksaan bagi pertahanan Arsenal. Serangan balik Villa kerap mengacaukan pertahanan mereka. Umpan-umpan panjang Villa memberi ujian fisik pada Per Mertesacker dkk. ‘’Kami mendapat jawabannya. Mungkin kami memiliki beberapa situasi berbahaya di depan gawang Aston Villa. Mereka selalu bermain dengan bola-bola panjang dan bermain dengan tiga pemain di tengah,’’ ungkap Wenger. Lebih spesifik Wenger memuji peran Wilshere yang amat vital bagi Arsenal. Saat Mesut Oezil mendapatkan perhatian ketat dari barisan belakang Villa, Wilshere mengambil peran sebagai kreator serangan. ‘’Jack punya kemampuan mengubah kontrol pertandingan, laga seperti ini membutuhkan perannya juga penetrasi. Dia tak hanya seorang pengumpan tapi juga tajam saat menguasai bola. Secara fisik, dia juga memiliki level yang bagus,’’ tambah Wenger. Sebaliknya, manajer Villa Paul Lambert tak menunjukkan kekecewaan pada penampilan timnya. Menurutnya, mereka hanya kurang beruntung, terutama di babak kedua. Permainan yang membaik di babak kedua hanya membuahkan satu gol yang tak menghindarkan kekalahan. ‘’Kami lebih berhak meraih hasil seri. Kami bermain bagus dan memberikan ancaman. Tapi bukan hal mudah melawan Arsenal yang memiliki keinginan kuat bersaing menuju juara,’’ ungkap Lambert. (ady/ruk)