JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Connie Rahakundini Bakrie merasa tersanjung atas gagasan Syekh Panji Gumilang pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun yang ingin membangun kapal sebesar bahtera Nabi Nuh As.
Apalagi, Panji Gumilang akan memberi nama kapal tersebut bernama Connie Rahakundini Bakrie.
Dalam SURAT TERBUKA DARI IBU CONNIE RAHAKUNDINI BAKRIE TERUNTUK YANG MULIA SYAYKH PANJI GUMILANG PIMPINAN PONPES MA'HAD AL ZAYTUN yang diunggah di akun Facebook pribadinya, banyak hal yang disampaikan pengamat militer ini.
BACA JUGA:Surat Terbuka Connie Rahakundini Bakrie untuk Syekh Panji Gumilang Soal Nama Kapal, Begini Isinya
Salah satu yang menjadi perhatian Connie Rahakundini Bakrie adalah biaya pembuatan kapal ketiga yang dibangun Panji Gumilang.
BACA JUGA:WADUH, Di Al Zaytun Disebut Bisa Tebus Dosa Besar dengan Uang
Dalam tulisannya, mengutip dari Alkitab Connie membayangkan dan memperkirakan bahwa Bahtera Nabi Nuh memiliki panjang sekitar 510 kaki dan tinggi 50 kaki.
"Itu berarti Bahtera Nuh memiliki panjang sekitar 1/2 dan 1/4 tinggi kapal pesiar terbesar di dunia per hari ini, ‘’Icon of the Seas’’, yang panjangnya 1.198 kaki," tulisnya.
BACA JUGA:Paulo Maldini dan Frederic Massara akan Tinggalkan AC Milan, Kenapa?
Dengan ukuran seperti itu, lanjut Connie, kapal tersebut sama dengan kapal induk dan kapal pesiar.
"Kapal induk terbesar saat ini adalah kapal induk Gerald R. Ford Class, yang memiliki panjang 1.106 kaki alias sedikit lebih kecil dari kapal pesiar terbesar di dunia, Icon of the Seas," imbuhnya.
BACA JUGA:Saat Moeldoko Hendak ke Al Zaytun, Korem Cirebon Bilang Sulit Panglima, Ini yang Kemudian Terjadi
Jika pembangunan kapal tersebut terealisasi, dia memperkirakan dana yang dihabiskan oleh Panji Gumilang sebesar Rp 1,7 triliun.
"Artinya, jika saja kasus korupsi di sebuah kementerian yang katanya mencapai 8 triliun itu benar adanya, Syekh sesungguhnya dapat dibantu negara untuk mewujudkan tekad Syekh dan bisa langsung membuat 4 kapal sekelas bahtera Nabi Nuh sekaligus!," terangnya.