CIREBON, RADARCIREBON.COM - Menunaikan ibadah haji merupakan dambaan setiap umat muslim. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi 354 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Cirebon. Karena berkesempatan memenuhi panggilan Allah SWT di musim haji tahun ini.
Rombongan CJH asal Kota Cirebon bertolak dari kampung halaman, Selasa (6/6/2023). Tamu Allah ini, dilepas secara resmi oleh Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH, serta unsur Forkominda Kota Cirebon, di aula Korem 063 SGJ.
Walikota Azis menuturkan, setiap muslim tentunya mendambakan bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Karena hal ini, disamping merupakan kewajiban, juga sekaligus kehormatan bagi yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT.
“Untuk itu, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon dengan suka cita dan turut berbahagia mengucapkan selamat atas diberangkatkannya Calon Jamaah Haji tahun 1444 H/2023 M ke tanah suci,” ujar Walikota Azis.
BACA JUGA:Sidang Pra Peradilan Perkara Notaris HS di Cirebon, Sunan Bandung Sangat Yakin
BACA JUGA:Topobroto, Cara Mahad Al Zaytun Jawab Berita Viral, Apa Maksudnya?
Keberangkatan ini merupakan hal yang patut disyukuri. Rasa syukur itu harus diwujudkan dengan menjaga kesehatan serta beribadah dengan sebaik-baiknya.
Azis juga mengimbau kepada seluruh CJH Kota Cirebon, untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat secara disiplin agar keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik.
“Mengingat, banyak Calon Jamaah Haji yang usianya sudah lanjut, maka akan sangat bijaksana untuk saling melindungi melalui penerapan sikap kekeluargaan dan kebersamaan,” sebutnya.
Dia berharap CJH dapat mengondisikan diri, meningkatkan kesabaran, dan menata niat tulus guna mendapatkan rida dari Allah SWT, berupaya menjaga kesehatan dengan mengatur makan, minum, dan istirahat yang cukup sehingga mampu menjalankan seluruh kewajiban, rukun, serta sunah ibadah haji.
BACA JUGA:Detik-detik Pratama Arhan Bikin Heboh Jepang, Reaksi Pemain dan Suporter Seperti Tak Percaya
BACA JUGA:WAH! Connie Rahakundini Bakrie ‘Tantang’ Syekh Panji Gumilang Bangun Kapal Perang: Saya Berharap…
“Demikian juga dengan budaya tolong-menolong dan saling menjaga di tanah suci, saya harap bapak/ibu dapat memeprluas Ukhuwah Islamiyah dengan sesama jamaah, sebagai bentuk iman kepada Allah SWT, yang hendaknya diwujudkan dengan senantiasa menjalin tali persaudaraan,” ucapnya.
Selain itu, tanah suci merupakan tempat yang relatif asing dan berada jauh dari sanak famili, terjalinnya Ukhuwah Islamiyah antara jamaah hendaknya menjadi penolong di kala jauh dari keluarga.
Sesama jamaah dalam rombongan adalah keluarga senasib dan sepenanggungan sehingga hendaknya harus disadari untuk tidak memprioritaskan individualitas dan mengedepankan kepentingan bersama.