Syekh Panji Gumilang Cemaskan Nasib Dunia Tahun 2050, Ini 10 Tantangan Besar Harus Dihadapi

Kamis 08-06-2023,15:49 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Dengan begitu bagaimana bisa memastikan keamanan, melawan polusi, dan memastikan mobil tanpa sopir tidak menjadi ancaman di jalan?

7. Sumberdaya Berkurang 

Teknologi dan perangkat baru yang menjadi ciri Abad ke-21 semua memerlukan bahan baku langka dari dalam perut bumi. Satu unit ponsel pintar rata-rata memiliki lebih dari 60 bahan baku langka.

Itu membuat tekanan berat pada sumberdaya bumi ini. Di Tiongkok, 90% logam langka yang ada di dunia ditemukan. Diperkirakan tambangnya akan habis dalam dua dekade ke depan. Sementara pengganti bahan langka itu sulit didapat.

BACA JUGA:Sandy Walsh Terkejut dengan Jawaban Marselino, Langsung Janji Bantu Karir di Belgia, Begini Kalimatnya

8. Menetap di planet lain

Bagaimana perusahaan wisata ruang angkasa memastikan kegiatan mereka aman? Bagaimana kita menemukan cara untuk mengirim manusia ke Mars atau planet lain untuk tinggal di sana, seperti yang diusulkan oleh Stephen Hawking?

Perjalanan luar angkasa mungkin tampak seperti domain agen antariksa dan miliarder saat ini. Namun lama-lama semakin mudah diakses.

Angkasa lebih mirip seperti halaman belakang rumah. Yang banyak uang akan lebih banyak mengirim ke planet lain. Walau sisi logistik, keamanan, dan diplomasi menjadi di pertimbangan untuk tinggal di planet lain.

9. Kekuatan otak distimulasi

Sudah menjadi hal umum menggunakan suplemen untuk meningkatkan kemampuan otak. Entah entah itu kopi, atau sesuatu yang lebih kuat.

BACA JUGA:Walikota Lepas 354 Jamaah Haji Kota Cirebon

Sebagian besar negara maju sekarang mengandalkan ponsel pintar mereka sebagai memori eksternal. Bagaimana dengan beberapa dekade lagi?

Bayangkan obat-obatan yang ditargetkan membuat kita berpikir lebih cepat daripada kemungkinan saat ini. Implan teknologi yang membantu manusia berkonsentrasi melampaui kemampuan normal. Kemajuan ini sudah berjalan dengan baik di laboratorium di seluruh dunia.

Pertanyaan yang muncul adalah apa yang terjadi pada mereka yang tidak mampu menggunakan perangkat tambahan semacam itu? Mungkinkah hal itu memperlebar ketidaksetaraan, dan memperbolehkan orang kaya menjadi lebih kaya lagi?

Lalu ada juga masalah kegalitas. Apakah boleh menggunakan implan atau obat-obatan pendorong kepintaran? Tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan kecerdasan hanya muncul baru-baru ini.

Kategori :