Di atas kertas hal itu memang bisa diterima. Secara peringkat Argentina dan Indonesia memang antara bumi dan langit.
BACA JUGA:Peluncuran Resmi Suzuki New XL7 HYBRID, SUV Keluarga Aktif yang Ramah Lingkungan
BACA JUGA:KOKOH! 10.000 Ribu Orang Pertahankan Al Zaytun, Panji Gumilang Buktikan Ucapan
Namun demikian, bukan berarti suporter dan Timnas Indonesia harus pesimistis. Skuad Garuda bisa saja tampil apik dan memberi kejutan.
Marc Klok dan kawan-kawan cukup bagus saat melawan Palestina di Surabaya. Menciptakan banyak peluang meski gagal mencetak gol.
Penyelesaian akhir memang jadi catatan utama Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia usai melakoni pertandingan pada 14 Juni lalu.
Tapi, Palestina dan Argentina jelas tim yang berbeda. Secara kualitas dan gaya bermain juga tak sama.
Lantas, bagaimana cara Garuda menghadapi Tim Tango di SUGBK?
Striker muda Indonesia Rafael Struick memberikan gambarannya. Pemain keturunan Belanda itu mengatakan, Skuad Garuda kemungkinan akan lebih banyak bertahan.
"Menurut saya, kami akan bertahan di seluruh pertandingan, mungkin dengan beberapa serangan balik, saya harap bisa menunjukkan diri saya, fokus utama adalah bekerja keras, bertahan, dan 100 persen," katanya dilansir dari JPNN.