Yaitu, Leuweung Larangan (hutan terlarang), Leuweung Tutupan (hutan reboisasi) dan Leuweung Baladahan (hutan pertanian).
Mereka hidup sebagai petani. Kemudian meneguhkan diri untuk tidak lagi mengonsumi nasi yang berasal dari beras pagi dan beralih ke rasi, yaitu nasi yang berasal dari ketela alias singkong.
Kebiasaan ini terus dipertahankan sampai sekarang. Menjadikan warga Kampung Adat Cireundeu lebih mandiri secara pangan.
BACA JUGA:Polisi Cirebon Blusukan ke Waung-warung, Temukan Zat Berbahaya
BACA JUGA:Ridwan Kamil Minta Al Zaytun Kooperatif Saat Tim Investigasi Bertugas