Lepas Djibril, Gaet Udo

PERSIB sepertinya sangat selektif dalam memilih pemain untuk masuk dalam komposisinya di Indonesia Super League (ISL) 2014. Bahkan, untuk striker sekaliber Coulibaly Djibril sekalipun. Sebiji golnya dalam Inter Island Cup (IIC) 2014 ke gawang Persita Tangerang lalu pun tidak menjamin posisinya. Djibril akhirnya harus terpental dari upaya Persib membangun kekuatan di lini depan selepas kepergian Sergio van Dijk yang hengkang ke klub Iran, Sepahan FC. Alasan kebugaran pemain berkebangsaan Mali tersebut yang jadi penyebab manajemen Persib mengambil langkah pencoretan dini. Kepastian tersebut diungkapkan oleh Pelatih Persib Djadjdang Nurjaman. Kepada Jawa Pos (Radar Cirebon Grup), Djanur –sapaan akrab Djadjang– mengakui bahwa Djibril bukan lagi pemainnya. “Dia (Djibril, red) kami coret karena dia ternyata punya cedera bawaan yang bisa saja kambuh saat bersama kami,” ujarnya, kemarin (16/1). Jika dilihat dari rekam jejaknya, pemain berusia 27 tahun tersebut memang beberapa kali harus berurusan dengan cedera. Yang paling sering kambuh adalah cedera di bagian otot paha di kaki kanannya. Ketika dia masih bermain untuk Barito Putera musim lalu, cedera itu sering dideranya. Pun demikian ketika di Persib. Usai Piala Gubernur Desember lalu, cedera itu kembali kambuh. Makanya, Persib enggan untuk mengambil risiko dengan memboyong Djibril ke Bandung. Sebagai gantinya, mantan pencetak gol terbanyak Persiba Bantul pada Divisi Utama 2010-2011 lalu, Fortune Udo pun digaet oleh Persib. Keputusan tersebut diambil berselang hanya beberapa jam pasca keputusan untuk melepas Djibril. Penandatanganan kontrak itu dilakukan di Graha Persib yang melibatkan antara Djanur, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Risha Adi Widjaya, dan agen Udo sendiri, Doucore Mahamadou. Sayangnya, belum diketahui berapa besaran kontrak yang diterima mantan pemain Nigeria U-17 itu. Hanya, melalui pesan elektroniknya, Doucore menyatakan bahwa proses persetujuan kontrak ini diambil dengan memakan waktu negosiasi alot. Apalagi, Doucore juga agen Djibril. “Karena ini tadi juga membahas penyelesaian kontrak Djibril, itu yang membuat waktunya cukup lama,“ katanya. (ren)