INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Massa pendukung Mahad Al Zaytun mulai berdatangan dari berbagai daerah. Mereka menggunakan kendaraan roda 4 dan memasuki lingkungan kampus.
Terlihat kendaraan yang digunakan masuk lewat gerbang utama. Diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan dan masih akan terus berdatangan sampai besok pagi.
Pada aksi demo sebelumnya, terdapat 2.000 mobil yang parkir di dalam Mahad Al Zaytun. Di setiap mobilnya terdapat 4-5 orang yang mengemudi maupun penumpang.
Diperkirakan jumlah yang lebih besar akan dikerahkan untuk penyambutan demo kali ini. Sebab, pihak Lembaga Kemakmuran Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin dalam surat pemberitahuan kepada Polres Indramayu menyebut jumlah massa sebanyak 20.000 orang.
BACA JUGA:Kawal Demo Al Zaytun, Polres Indramayu Kembali Turunkan 1.200 Personil, Bakal Ada Penutupan Arus
Pihak LKM Rahmatan Lil Alamin menyatakan bahwa pengerahan massa tersebut dilakukan untuk mengimbangi demo dari Forum Solidaritas Dharma Ayu yang mengklaim aksinya akan diikuti 5.000 orang.
Pada pantauan radarcirebon.com, Rabu siang, 21, Juni 2023, terlihat pengamanan Mahad Al Zaytun sudah diperketat. Terutama di area dalam kampus. Sementara di luar sudah terpasang pagar dengan kawat berduri.
"Pengerahan massa untuk mengimbangi rencana demo yang akan dilakukan pada Hari Kamis, 22 Juni 2023 oleh Forum Solidaritas Dharma Ayu dengan jumlah 20.000 orang," demikian dituliskan pada perihal surat tersebut.
Surat itu, ditandatangani oleh AF Abdul Halim MP selaku Sekretaris LKM Rahmatan Lil Alamin yang menaungi Mahad Al Zaytun.
BACA JUGA:Bang Jago Pelaku Pemukulan di Gronggong Ditangkap Polresta Cirebon, 2 Temannya Masih Buron
Menanggapi aksi demo di Al Zaytun yang kedua kali ini, Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar kembali bakal melakukan pengawalan.
Dijelaskan Fahri, bentuk pengamanan dan jumlah personil polisi yang akan diturunkan, sama persis dengan pengawalan pertama.
"Untuk pengamanan besok (Kamis 22 Juni 2022) kita akan memberlakukan sama persis dengan yang terjadi kemarin," ucap Kapolres di hadapan wartawan, Selasa 21 Juni 2023.
Selain itu, sebut Fahri, bentuk pengamanan dan pola yang akan diterapkan di lapangan, sama seperti yang telah dilakukan pada demo awal.
BACA JUGA:Setelah Argentina, Erick Thohir Bidik Brasil dan Portugal untuk Lawan Timnas Indonesia