INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Syekh Panji Gumilang menyampaikan klarifikasi dan pernyataan terbaru terkait sejumlah isu yang menyerang dirinya, termasuk potongan video dengan narasi: Saya Komunis.
Rangkaian klarifikasi itu disampaikan, karena mereka tidak melihat konteks dari ucapan lengkap. Hanya memperhatikan sepotong-sepotong, terlebih dari media sosial seperti Tiktok.
“Diulang-ulang kayak kaset, saya komunis, saya komunis,” kata Syekh Panji Gumilang merespons video yang viral itu.
Dalam beberapa kesempatan, Syekh Al Zaytun memang telah menjelaskan mengenai hal-hal yang viral itu. Sembari menyampaikan bantahan.
BACA JUGA:Surat Kepada Presiden dari Zaytun Simanullang: Kehadiran Negara di Al Zaytun Tanpa Framing
Kendati demikian, syekh yakin bahwa isu terkait Al Zaytun ini semakin viral, karena sudah lama tertanam di otak masyarakat terkait tuduhan sesat.
Bahkan selalu dikait-kaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII), padahal tidak pernah ada kaitannya sama sekali.
“Yang menuduh sesat bukan mereka. Kalau mereka lain. Yang memberikan tuduhan itu, unsur yang menganggap dirinya punya wewenang,” tegas Syekh Panji Gumilang.
Imbasnya, kata dia, beragam tuduhan tersebut akhirnya membuat masyarakat ikut terpengaruh dan memiliki imej tersendiri terhadap Al Zaytun.
BACA JUGA:Cilege Indah Tetangga Al Zaytun yang Disinggung Ken Setiawan, Pusat Miras, Prostitusi hingga Judi
Berikut 4 klarifikasi Panji Gumilang atas tuduhan kepada dirinya:
1. Saya Komunis
Menurut Syekh Panji Gumilang, video yang beredar di media sosial tersebut dipotong. Sebab, aslinya tidak demikian.
Diceritakan, satu hari dirinya menerima tamu seorang direktur dari perusahaan di Tiongkok yang penasaran dengan Al Zaytun.
Direktur itu, mengetahui bahwa Al Zaytun membeli beberapa barang dari perusahaannya. Karena itu, ingin bertemu.