Kegigihan Elend Yavitri Mulvis dalam mengejar karir, berbuah manis. Di usianya yang masih terbilang sangat muda, gadis cantik kelahiran 23 Juli 1993 asal Desa Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, itu sudah menjadi staf administrasi di sebuah perusahaan bulu mata terbesar di kota kuda. Bagi Elend, mengejar karir adalah sebuah keharusan. Selagi masih muda, dirinya ingin terus bekerja dan berkarya. Agar saat dewasa nanti, dirinya sudah mampu menatap kehidupan dengan mapan. “Bagi aku, karir dulu aja. Setelah sukses berkarir baru deh bisa seneng-seneng,” ujar Elend. Putri dari pasangan Edi Mulyono dan Yani Heryani mengakui, dalam bekerja dirinya kerap menemukan hal-hal baru dan menarik. Yang sangat membuatnya tertantang. Segala rintangan pekerjaan, dari mulai dikejar deadline hingga tuntutan atasan. Namun bersyukur, semua bisa dijalani dengan tenang. “Banyak tantangannya. Tapi tantangan itulah yang bikin aku semakin matang dalam menghadapi kerjaan,” katanya. Elend menjelaskan, tempatnya bekerja saat ini adalah perusahaan bulu mata yang produknya eksport oriented. Jadi, dituntut serius bekerja dengan menyesuaikan diri dalam budaya organisasi yang ada. Dalam hal ini, budaya organisasi yang dibangun perusahaannya penuh dengan kedisiplinan. “Dalam bekerja itu, aku betul-betul dituntut disiplin, Mas,” ucap Elend. (tat)
Tantangan Jadikan Elend Matang
Sabtu 18-01-2014,10:37 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :