"Jika ada yang pacaran bakal diberikan hukuman, jika ketahuan merokok juga ada teguran," ucapnya.
Lebih lanjut Wiwin menerangkan, aturan disiplin yang diterapkan di Al Zaytun cukup ketat bagi para penghuninya.
Jika diketahui ada yang melanggar atauran-aturan tersebut, maka sanksi tegas bakal dijatuhkan kepada pelanggar.
"Bakal dikeluarkan," tegasnya.
BACA JUGA:ALAMAK! Gadis di Cianjur Susun Skenario Penculikan, Demi Hindari Perjodohan dan Uang Tebusan
Tuduhan lain dari Ken Setiawan yang ditepis Wiwin, perihal para lulusan Al Zaytun yang memiliki pandangan radikal.
Disebutkan Wiwin, salah satu anaknya yang kini sudah berkeluarga, merupakan lulusan Al Zaytun dan bisa besosialisasi dengan baik di lingkungan masyarakat.
Bahkan menurut Wiwin, anaknya tersebut bisa menjadi tauladan bagi lingkungan tempat tinggalnya sekarang.
Anaknya tersebut, sambung Wiwin, bisa menerima perbedaan, cinta damai, suka membantu sesama, dan cinta persaudaraan.
BACA JUGA:Jawaban CKJT Ditanya Kapan Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Sampai Kertajati: Mohon Doanya
"Jadi sangat tidak tepat, sangat berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Ken Setiawan, bahwa alumni Al Zaytun bisa menjadi radikal," terangnya.
Di Mahad Al Zaytun sebutnya, terdapat lambang kebesaran yang disimbolkan dengan berdirinya Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Dengan nama tersebut, menurut Wiwin, Al Zaytun dan semua penghuninya bisa menjadi kasih sayang bagi semua.
"Dengan Masjid Rahmatan Lil Alamin, bisa menjadi rahmat bagi semesta alam," sebutnya.
BACA JUGA:Kenapa Elkan Baggott Dipinjamkan Lagi Oleh Ipswich Town, Ternyata Pelatih Punya Alasan Khusus
Al Zaytun dan Panji Gumilang kini diterpa polemik. Beberapa kejadian dianggap kontroversi oleh banyak kalangan.