INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Tudingan sesat kepada Mahad Al Zaytun Indramayu, belakangan ini sudah seperti menjadi stigma. Karenanya, para alumninya pun angkat bicara.
Dengan setiap tahunnya menerima 750 sampai dengan 1.000 santri, tentu jumlah yang kurang lebih sama akan lulus dari Mahad Al Zaytun selama 25 tahun terakhir.
Mengingat kuantitasnya yang sudah sangat banyak, alumni dari Mahad Al Zaytun pun mempersilakan masyarakat mengecek sendiri: Apakah lulusan tersebut sesat perilakunya?
Salah satu alumni yang angkat bicara tersebut adalah Miftahul Ulum yang kini tinggal di Kota Coventry, Inggris dan Finalis Warwick Award for Teaching Excellence (WATE) 2023.
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Kapan Dibuka Penuh? Ini Daftar Gerbang Tol yang Bisa Diakses Pengguna
Baginya, sangat penting melihat kiprah dari para alumni sedari angkatan pertama. Sebab, mereka adalah hasil didikan dari Al Zaytun.
Dari para alumni juga, bisa terlihat seperti apa sesungguhnya Mahad Al Zaytun. Sebab, mereka adalah cerminannya.
Bahkan, masyarakat bisa menilai sendiri apakah alumni Al Zaytun sesat atau tidak. Baik dari kesehariannya maupun aktivitas di media sosial mereka.
"Cara paling mudah untuk mengetahui apakah Al Zaytun mengajarkan ajaran sesat, ya lihat saja alumni-alumninya, produk dari Al Zaytun," kata Miftahul Ulum, melalui surat terbuka di laman media sosial miliknya.
Kemudian, cara lain yang tidak kalah mudah adalah mengecek keseharian, apabila memiliki teman yang merupakan lulusan dari Al Zaytun.
"Jika anda punya teman alumni Al Zaytun, bisa cek kesehariannya seperti apa. Tapi jika tidak ada, mungkin bisa cek melalui media sosialnya," ungkapnya.
Diungkapkan Miftahul Ulum, dirinya adalah alumni Al Zaytun angkatan pertama dengan nomor induk 19991427 yang selama 6 tahun belajar di pondok pesantren tersebut yakni 1999-2005.
Kembali ke soal pembuktian alumni Al Zaytun yang sesat atau tidak, Miftahul Ulum menambahkan bahwa, bisa saja kesesatan itu justru didapat dari tempat lain.
BACA JUGA:Untuk Biaya Persalinan, Selebgram Dennis Chariesta Buka Donasi di Medsos, Segini Uang yang Terkumpul