RADARCIREBON.COM - Semua jenis kendaraan sepeda motor yang menerapkan sistem Internal Combustion Engine tentunya memiliki knalpot sebagai saluran untuk membuang sisa gas buang dari hasil pembakaran ruang bakar.
Selain mendukung estetika desain, knalpot juga memiliki banyak fungsi diantaranya untuk filter atau penyaring suara bising sekaligus penyaring gas beracun seperti karbon dioksida hasil pembakaran yang menyebabkan polusi.
Tidak hanya itu, knalpot juga dapat meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Keuntungan dari fungsi knalpot tersebut terjadi jika knalpot sepeda motor dalam kondisi prima.
Seringkali, terdapat beberapa kendala saat berkendara pada knalpot sepeda motor dengan sistem pembakaran 4-tak dikarenakan knalpot mengalami masalah atau kerusakan, diantaranya :
BACA JUGA:Benarkah Dalang Kasus Vina Cirebon Belum Ditangkap, Sadullah: Namanya Akan Dimunculkan di Film
1. Knalpot Nembak
Masalah yang paling umum terjadi jika knalpot nembak adalah karena kondisi busi yang kotor. Namun, knalpot nembak dengan suara ledakan keras juga dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti adanya kebocoran pada bagian knalpot atau bisa juga karena pasokan udara atau bahan bakar yang tidak seimbang, sehingga terjadi pembakaran yang tidak sempurna.
2. Knalpot Ngebul atau Keluar Asap
Knalpot mengeluarkan asap biasanya menandakan adanya masalah pada ruang bakar mesin. Jika asap yang keluar berwarna putih, biasanya terjadi karena cairan oli yang masuk ke dalam ruang bakar, bisa disebabkan oleh kebocoran pada klep, ring, atau piston.
Namun, jika asap yang keluar berwarna hitam, hal ini dapat diindikasikan bahwa ada permasalahan di sistem bahan bakar yang salah satunya disebabkan oleh filter udara yang kotor sehingga udara yang masuk ke dalam ruang bakar tidak tersaring dengan baik.
3. Knalpot Berlubang Dan Bocor
Tanda-tanda knalpot berlubang dan bocor adalah suara berisik dan tidak normal seperti biasanya. Kebocoran biasanya terjadi pada bagian kepala knalpot akibat kerusakan paking.
BACA JUGA:Aplikasi Software Epson yang Inovatif & Fungsional
Namun kebocoran juga bisa terjadi pada bagian lain, seperti leher knalpot atau bagian silencer yang bocor, baik karena karat atau terdapat lubang akibat benturan yang keras.
4. Knalpot Berkarat
Karat pada knalpot bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misal kondisi lingkungan sekitar yang mengandung kadar garam yang tinggi dan bersifat korosif, sehingga menyebabkan karat pada komponen knalpot. Hal ini biasanya terjadi di daerah dekat pesisir pantai atau laut.
Karat juga disebabkan oleh kurangnya perawatan pada knalpot, seperti tidak membersihkan kotoran dan lumpur yang menempel pada leher dan bagian lainnya secara teratur dan optimal saat mencuci.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan, perawatan yang baik pada knalpot dapat memperpanjang umur pakai knalpot dan meningkatkan performanya.
BACA JUGA:TERBARU, Panji Gumilang Bandingkan Alquran dengan Koran: Kalau Diinjak, Ingatkan Saja
“Oleh karena itu, selalu rawat dan jaga kondisi knalpot sepeda motor anda untuk menghindari masalah diatas. Faktor kebersihan semua semua bagian motor sangat penting untuk menjaganya tetap dalam kondisi prima dan disarankan untuk tidak melakukan modifikasi terhadap knalpot model standar dari pabrikan agar dapat berkendara dengan aman, lancar, dan tanpa kendala,” ujar Ade.